KIM Plus Tidak Kompak di Pulau Jawa

Jumat, 30 Agustus 2024 | 07:00 WIB
KIM Plus Tidak Kompak di Pulau Jawa
[Bakal calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kedua dari kanan) bersiap untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Soetomo Transplant Organ Center (STOC) RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/8/2024). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.]
Reporter: Arif Ferdianto, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peta kandidat dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di wilayah strategis seperi Pulau Jawa sudah terlihat jelas. Sebagian besar partai politik sudah mengajukan jagonya untuk pemiliihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub).

Di Jawa Timur, tiga calon pemimpin perempuan bakal bertarung. Ada Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang terdiri 15 partai. Ini minus partai parlemen yakni PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Sejahtera (PKB). 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

COCO  Atur Strategi Atasi Lonjakan Harga Kakao
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:15 WIB

COCO Atur Strategi Atasi Lonjakan Harga Kakao

PT Wahana Interfood Nusantara Tbk akan terus menjalin kemitraan yang baik dengan para petani kakao dan kelompok tani lokal.

Pinjaman Produktif Fintech Terus Tergerus
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:15 WIB

Pinjaman Produktif Fintech Terus Tergerus

Porsi penyaluran pinjaman fintech lending ke sektor produktif terus menciut hingga berada di bawah 30%.

PTBA Perkuat Ekspor ke Asia Tenggara
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:10 WIB

PTBA Perkuat Ekspor ke Asia Tenggara

PTBA mencatatkan penjualan batubara sebesar 31,28 juta ton hingga kuartal III-2024. tumbuh 16% secara tahunan atau year on year (yoy).

Menuju Masyarakat Tangguh Bencana
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:06 WIB

Menuju Masyarakat Tangguh Bencana

Pelajaran terbesar tsunami Aceh 2004 dan juga berkaca pada tsunami Tohoku 2011 adalah urgensi membangun kesiapsiagaan menghadapi bencana.

INPP Pacu Bisnis Pusat Perbelanjaan
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:05 WIB

INPP Pacu Bisnis Pusat Perbelanjaan

INPP tengah melakukan pembangunan proyek mal di Semarang, Jawa Tengah, dengan konsep commercial mal yang memiliki karakteristik unik.

Perputaran Uang Nataru Bisa Mencapai Rp 100 Triliun
| Jumat, 27 Desember 2024 | 03:11 WIB

Perputaran Uang Nataru Bisa Mencapai Rp 100 Triliun

Dengan asumsi rata-rata satu keluarga pemudik membawa Rp 3,3 juta, maka potensi perputaran uang Rp 91,30 triliun hingga mendekati Rp 100 triliun.

Beragam Mobil Baru Siap Banjiri Pasar Indonesia
| Jumat, 27 Desember 2024 | 03:11 WIB

Beragam Mobil Baru Siap Banjiri Pasar Indonesia

Beberapa agen pemegang merek (APM) otomotif telah mengirim sinyal akan merilis model-model baru pada tahun depan.

PLTU Masih Boleh Beroperasi di Tahun 2060
| Jumat, 27 Desember 2024 | 03:11 WIB

PLTU Masih Boleh Beroperasi di Tahun 2060

Dalam bauran energi pada 2060 tercantum bahwa, porsi energi baru 24,1%, energi terbarukan 49,5%, dan energi fosil + CCS sebesar 26,4%.

Harga Anjlok, Produksi Nikel Bakal Dipangkas
| Jumat, 27 Desember 2024 | 03:11 WIB

Harga Anjlok, Produksi Nikel Bakal Dipangkas

Indonesia akan menekan produksi bijih nikel sebanyak 150 juta ton saja di tahun depan, atau turun sebesar 44,85% dari produksi tahun ini.

Waspada!! PHK Massal di Indonesia Berpotensi Berlanjut hingga Tahun Depan
| Jumat, 27 Desember 2024 | 03:10 WIB

Waspada!! PHK Massal di Indonesia Berpotensi Berlanjut hingga Tahun Depan

Kenaikan upah minimum (UMP) 2025 sebesar 6,5% dan penerapan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12% menambah beban industri.

INDEKS BERITA

Terpopuler