Kinerja Emiten Asuransi Kurang Memuaskan

Rabu, 15 Mei 2019 | 07:25 WIB
Kinerja Emiten Asuransi Kurang Memuaskan
[]
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten asuransi tidak cemerlang selama kuartal pertama tahun ini. Dari delapan asuransi yang sudah mengumumkan laporan keuangannya, lima di antaranya mengalami penurunan laba bersih.

Salah satu perusahaan asuransi yang mencatatkan penurunan laba adalah PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (ASMI). Laba bersih Kresna di kuartal pertama turun 42,02% secara tahunan dari Rp 47,86 miliar menjadi Rp 27,74 miliar.

Hal ini terjadi karena penurunan dari hasil investasi seiring pasar saham yang lagi naik turun. Penempatan di saham kurang dari 40% dari total aset investasi. "Kewajiban kami adalah bagaimana premi kami tumbuh dan bisa bayar klaim," ujar Direktur Utama Kresna Mitra Pepe Arinata, di Jakarta, Selasa (14/5).

Adapun hasil investasi Kresna Insurance selama kuartal pertama 2019 sebesar 22,48 miliar. Nilai ini menurun hingga 139,55% dari Maret 2018 sebesar Rp 53,85 miliar.

Kresna Insurance mampu membukukan pendapatan premi senilai Rp 304,8 miliar hingga tiga bulan pertama 2019. Nilai ini tumbuh 372,56% dibandingkan hasil di periode sama tahun lalu.

Sementara asuransi yang mencatatkan hasil positif di antaranya PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI). Perusahaan ini mencatatkan laba bersih di kuartal pertama sebesar Rp 9,57 juta. Nilai ini tumbuh 398,44% secara tahunan.

Perolehan laba didorong oleh pendapatan dari bisnis utama yakni pendapatan premi yang tumbuh 8,69% di tiga bulan pertama 2019. Pada Maret 2018 lalu pendapatan premi hanya Rp 87,43 juta tumbuh menjadi Rp 95,03 juta pada Maret 2019.

"Di kuartal pertama-2019 ini pertumbuhan kami kebanyakan berasal dari varia, kendaraan bermotor, hull dan engineering. Sedangkan di properti tidak ada pertumbuhan," ujar Presiden Direktur Asuransi Bintang HSM Widodo kepada KONTAN.

Bagikan

Berita Terbaru

Daya Saing Reasuransi Lokal Masih Terhambat Urusan Permodalan
| Jumat, 28 November 2025 | 04:15 WIB

Daya Saing Reasuransi Lokal Masih Terhambat Urusan Permodalan

OJK mencatat, ekuitas gabungan dari perusahaan tersebut baru mencapai Rp 6,98 triliun per kuartal III-2025

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026
| Kamis, 27 November 2025 | 19:24 WIB

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026

Satu pengembangan terbesar yang dilakukan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) adalah pengembangan fase 4 Kota Kasablanka.

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas
| Kamis, 27 November 2025 | 15:57 WIB

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas

Margin yang dibukukan para pemain di sektor emas jauh lebih tinggi dan konsisten, terutama karena peran emas sebagai aset lindung nilai.

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi
| Kamis, 27 November 2025 | 10:00 WIB

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi

PetroChina International Jabung Ltd. merupakan produsen migas terbesar ke-9 di Indonesia, dengan produksi 58 MBOEPD pada 2024.

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat
| Kamis, 27 November 2025 | 09:37 WIB

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat

Manajemen menargetkan pemulihan profitabilitas pada 2026 lewat efisiensi biaya, perluasan jaringan layanan, serta penguatan portofolio. 

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera
| Kamis, 27 November 2025 | 09:33 WIB

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera

Kontrak itu memperkuat langkah PPRE dalam menghadirkan operasional pertambangan yang efektif, aman, dan berkelanjutan. 

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP
| Kamis, 27 November 2025 | 09:24 WIB

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP

Perkembangan proses hukum ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional maupun layanan bisnis PTPP.  

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group
| Kamis, 27 November 2025 | 07:58 WIB

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group

Semestinya kalau informasi tersebut benar, ANZ maupun Panin Financial berkewajiban melaporkan perubahan itu kepada publik dan otoritas.

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan
| Kamis, 27 November 2025 | 07:53 WIB

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan

Amerika Serikat (AS) merupakan pasar ekspor ban terbesar bagi Indonesia, dengan porsi mencapai 40%-45%.

Kasus Pajak
| Kamis, 27 November 2025 | 07:05 WIB

Kasus Pajak

Jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat ditengah marak kasus korupsi pajak.

INDEKS BERITA

Terpopuler