KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga batubara global memoles kinerja emiten pertambagan batubara dalam negeri. Mayoritas emiten tambang batubara terbesar melaporkan kenaikan pendapatan dan laba bersih, meskipun mengalami penurunan volume penjualan sepanjang semester I-2021.
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) misalnya, mencatatkan pertumbuhan penjualan 14,71% year on year (yoy). Sementara itu, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menorehkan pendapatan Rp 10,29 triliun atau naik 14,20% yoy. Laba bersih ADRO dan PTBA juga mendaki masing-masing 9,59% dan 37,21% (lihat tabel).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.