Kinerja Emiten Telekomunikasi Meningkat, Harga Sahamnya Masih Bisa Menguat

Jumat, 02 Agustus 2019 | 05:05 WIB
Kinerja Emiten Telekomunikasi Meningkat, Harga Sahamnya Masih Bisa Menguat
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten telekomunikasi membukukan kinerja ciamik pada paruh pertama tahun ini.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) misalnya, mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 7,7% year on year (yoy) menjadi Rp 69,35 triliun.

Sedangkan PT XL Axiata (EXCL) berhasil membalikkan rugi jadi untung di akhir Juni lalu.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, pencapaian ini tak lepas dari bisnis digital Telkom yang konsisten tumbuh dan menunjukkan kinerja positif.

Buktinya, pendapatan bisnis digital Telkom naik 22,6% yoy menjadi Rp 48,29 triliun. Kontribusi bisnis digital juga meningkat menjadi 69,6% dari total pendapatan pada semester I-2019.

Tak mau kalah, XL Axiata mencatatkan pertumbuhan pendapatan data 11%. Kenaikan ini mendorong perbaikan kinerja XL.

Maklum saja, layanan data menjadi kontributor terbesar pendapatan EXCL, yakni sebesar 74,5% dari total pendapatan.

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) juga membukukan kenaikan pendapatan 19,17% yoy, dari Rp 2,54 triliun menjadi Rp 3,03 triliun. Kenaikan pendapatan ini didorong oleh semua lini bisnis FREN yang bertumbuh.

PT Indosat Tbk memang belum merilis laporan keuangan. 

Tapi, laporan perusahaan induknya, Ooredoo Group menunjukkan, kinerja pendapatan PT Indosat Tbk (ISAT) di semester satu juga naik 8% menjadi QAR 3,2 miliar, atau setara Rp 12,41 triliun. Ini didorong langkah Indosat menggaet lebih dari 3 juta pelanggan baru di kuartal II-2019.

Analis Panin Sekuritas Nico Laurens mengapresiasi kinerja ISAT dan EXCL karena fokus di layanan data berbuah hasil positif pada kinerja semester satu.

Kompetisi pada tarif layanan data juga sudah mulai membaik. "Operator seluler sudah pelan-pelan menaikkan tarif," kata dia, Selasa.

Menurut Nico, layanan data saat ini menyumbang margin lebih besar bagi emiten telko. Sementara TLKM masih lebih banyak disumbang porsi layanan voice dan SMS.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony memprediksi harga saham ketiga emiten ini masih bisa menguat. Menurut dia, saham TLKM akan terangkat karena proyek Palapa Ring akan selesai pada tahun ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Total Kekayaan Pribadi Global Naik 4,6%, Peningkatan Tertinggi di Amerika Utara
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 15:44 WIB

Total Kekayaan Pribadi Global Naik 4,6%, Peningkatan Tertinggi di Amerika Utara

Menurut UBS Global Wealth Report 2025, total kekayaan pribadi dunia naik 4,6% menjadi US$ 471 triliun pada 2024. Simak detailnya di sini.

Melihat Pergerakan Investor dan Aksi Korporasi PANI Pasca Penghapusan dari Daftar PSN
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 13:30 WIB

Melihat Pergerakan Investor dan Aksi Korporasi PANI Pasca Penghapusan dari Daftar PSN

Pasar kemungkinan sudah lebih dulu memperhitungkan (priced in) sentimen terkait pencoretan PIK 2 dari daftar PSN

Lonjakan Harga Emas Mendorong Pamor Tren Tokenisasi di Dunia Aset Kripto
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 09:09 WIB

Lonjakan Harga Emas Mendorong Pamor Tren Tokenisasi di Dunia Aset Kripto

Emas digital jadi alternatif menarik bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap komoditas berbasis aset riil.

Harga Saham ENRG Terus Terbang Saat IHSG Merah, Hati-Hati ada Potensi Koreksi
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Harga Saham ENRG Terus Terbang Saat IHSG Merah, Hati-Hati ada Potensi Koreksi

Harga pelaksanaan private placement di bawah pasar berpotensi memunculkan tekanan jual jangka pendek 

Proyek Tol Baru Menopang Fundamental JSMR, tapi Risiko Utang Masih Membayangi
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:24 WIB

Proyek Tol Baru Menopang Fundamental JSMR, tapi Risiko Utang Masih Membayangi

Dalam jangka pendek potensi kenaikan harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tetap terbuka seiring momentum Nataru.

Samator (AGII) Optimistis, Pencapaian Penjualan dan Laba Bisa Pulih di Tahun 2026
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:10 WIB

Samator (AGII) Optimistis, Pencapaian Penjualan dan Laba Bisa Pulih di Tahun 2026

Posisi AGII sebagai pemimpin pasar gas industri di Indonesia dengan porsi pangsa pasar 40% berdasarkan data Gas World pada 2024. 

Samuel Internasional Menyerap Private Placement ENRG
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:58 WIB

Samuel Internasional Menyerap Private Placement ENRG

Seluruh saham baru akan diambil bagian oleh PT Samuel International yang bukan merupakan pihak terafiliasi dari ENRG.

Berpacu Menetralkan Sebaran Radioaktif Cs-137
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:26 WIB

Berpacu Menetralkan Sebaran Radioaktif Cs-137

Pemerintah menargetkan proses dekontaminasi cemaran radioaktif di Cikande selesai pada Desember 2025,

HGII Memperkuat Investasi di Sektor Energi Bersih
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:22 WIB

HGII Memperkuat Investasi di Sektor Energi Bersih

HGII  menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi energi Indonesia menuju target Net Zero Emission 2060

Tol Kataraja Seksi 1 Mulai Beroperasi Fungsional
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:19 WIB

Tol Kataraja Seksi 1 Mulai Beroperasi Fungsional

Tol Kataraja atau dibuka untuk mendukung penyelenggaraan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025

INDEKS BERITA

Terpopuler