ILUSTRASI. Buruh menarik kabel Kabelindo Murni Tbk KBLM untuk diangkut ke dalam truk di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Rabu (16/9/2015). KOMPAS/AGUS SUSANTO
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Kabel (Apkabel) memproyeksi kinerja industri kabel tahun ini hanya bisa menyamai 50% dari kinerja di tahun lalu. Penyebabnya, efek gulir pandemi corona dan modal kerja yang seret akibat piutang PLN yang belum terbayar.
"Saat ini untuk yang proyek BUMN khususnya PLN, mereka sedang kesulitan dana. Jadi jangankan yang akan dipesan, yang belum dilunaskan saja belum ada yang bayar di 2020," ungkap Ketua Umum Apkabel Noval Jamalullail kepada KONTAN, Jumat (14/8).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.