Kinerja Metland Pada Kuartal I-2019 Tidak Terpengaruh Pemilu

Senin, 29 April 2019 | 07:28 WIB
Kinerja Metland Pada Kuartal I-2019 Tidak Terpengaruh Pemilu
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek negatif dari pemilihan umum alias pemilu 2019 yang sempat membayangi emiten properti tidak terbukti, setidaknya bagi PT Metropolitan Land Tbk (Metland). Hingga akhir kuartal pertama tahun ini, mereka justru meraih marketing sales sesuai harapan.

Manajemen Metland menilai, secara umum penjualan proyek awal tahun 2019 meningkat. "Kalau overall tumbuh meskipun ada beberapa proyek naik dan beberapa proyek menurun," ujar Olivia Surodjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk kepada KONTAN, Kamis (25/4) pekan lalu.

Dari Januari hingga Maret tahun ini, Metropolitan Land mengantongi marketing sales Rp 533 miliar. Sebanyak 40% adalah penjualan dari proyek The Riviera at Puri di Tangerang, Banten.

The Riviera at Puri merupakan proyek rumah tapak seluas 12 hektare (ha) yang berada di dalam proyek Metland Puri. Proyek tersebut adalah hasil kongsi antara Metland dan pengembang asal Singapura yakni Keppel Land Limited (Keppel Land). Adapun proyek The Riviera at Puri membidik segmen pasar menengah ke atas.

Menurut informasi dalam laporan tahunan Metland 2018, pada 18 Oktober 2018 Metland dan Keppel Land merilis The Riviera tahap ketiga. Terdapat 145 unit rumah tapak di dalamnya. Pengembangan tahap ketiga menggenapi total unit rumah di The Riviera menjadi 460.

Selain marketing sales, Metland juga membukukan recurring income alias pendapatan berulang selama kuartal I 2019. Perusahaan berkode saham MTLA di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu mengaku perolehannya mencapai Rp 122 miliar.

Perlu diketahui, torehan pendapatan pra penjualan maupun pendapatan berulang tadi, berasal dari aneka proyek yang sudah ada. "Belum ada yang benar-benar baru (bahkan) sampai semester II nanti," terang Olivia.

Artinya kalaupun ada rilis proyek anyar tahun ini, proyek tersebut merupakan bagian dari pengembang di proyek kawasan yang sudah ada. Kembali mengintip laporan keuangan tahunan 2018, proyek kawasan Metland selain Metland Puri seperti Metland Cyber City dan Metland Cileungsi.

Semester kedua

Meskipun cukup puas dengan marketing sales kuartal I-2019, kinerja keuangan Metland justru menciut ketimbang kuartal I-2018. Tanpa menyebutkan nilai, mereka mengaku tidak bisa membukukan pendapatan pra penjualan The Riviera at Puri pada kinerja keuangan kuartal I tahun ini. Sementara kinerja pendapatan triwulan tahun lalu, terdongkrak oleh pencatatan atas penjualan lahan pada periode sebelumnya.

Alhasil, Metland memperkirakan kinerja pendapatan baru akan melejit mulai paruh kedua tahun ini. "Akan kami catch up di semester II karena pengakuan untuk proyek Riviera dimulai di semester II," beber Olivia.

Sebagai perbandingan saja, selama kuartal I 2018 Metland mencetak penjualan dan pendapatan usaha Rp 318,76 miliar atau tumbuh 37,33% year on year (yoy). Penjualan real estate berkontribusi hingga Rp 198,15 miliar. Sisanya adalah kontribusi pusat perbelanjaan, hotel, pusat rekreasi dan proyek lain-lain.

Sembari mengharapkan pencatatan dari proyek yang sudah terjual, Metland mengejar sisa target marketing sales. Hingga tutup 2019 nanti, perusahaan itu mengejar pendapatan pra penjualan sebesar Rp 2,2 triliun.

Bagikan

Berita Terbaru

Mencari Investasi ESG Menarik saat Pasar Lesu
| Senin, 30 Juni 2025 | 13:37 WIB

Mencari Investasi ESG Menarik saat Pasar Lesu

Indikator instrumen investasi bertema ESG masih merah. Dari saham, reksadana, dan obligasi, apa pilihan menarik bagi investor saat ini?

KPK Sidik Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan EDC di BRI (BBRI), ini Profil Mitra BRI
| Senin, 30 Juni 2025 | 11:26 WIB

KPK Sidik Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan EDC di BRI (BBRI), ini Profil Mitra BRI

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi KONTAN mengenai keberadaan PCS mengatakan, pihaknya masih menyidik kasus tersebut.

Profit 26,3% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut (30 Juni 2025)
| Senin, 30 Juni 2025 | 09:02 WIB

Profit 26,3% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut (30 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (30 Juni 2025) Rp 1.880.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 26,3% jika menjual hari ini.

Neraca Perdagangan Berpotensi Kembali Mencetak Surplus Besar
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:51 WIB

Neraca Perdagangan Berpotensi Kembali Mencetak Surplus Besar

Kinerja ekspor pada bulan Mei diperkirakan meningkat akibat normalisasi setelah liburhari raya pada April lalu

Tantangan Berat Para Pengelola Dana Investasi
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:51 WIB

Tantangan Berat Para Pengelola Dana Investasi

Hanya MI dengan permodalan kuat yang mampu mendanai pengembangan ini, memperkuat prinsip Pareto (20/80) dan survival of the fittest.

Harga Pangan Bisa Picu Inflasi Juni
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:40 WIB

Harga Pangan Bisa Picu Inflasi Juni

Inflasi kelompok harga bergejolak diperkirakan meningkat, terutama disebabkan oleh naiknya harga beberapa komoditas pangan

Sisa Anggaran Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:32 WIB

Sisa Anggaran Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi

Sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) per akhir Mei 2025 melampaui Rp 300 triliun

Mengawal Harga Beras
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:05 WIB

Mengawal Harga Beras

Pemerintah perlu mengawal harga beras yang masih di atas harga eceran tertinggi (HET) agar tidak menimbulkan gejolak di publik.

Terjebak Dalam Demokrasi Konsumtif
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:00 WIB

Terjebak Dalam Demokrasi Konsumtif

Relasi negara dengan masyarakatnya adalah sebuah modal yang penting untuk membangun demokrasi berkualitas.​

Pelonggaran Moneter AS Bisa Kembali Mengangkat Bitcoin
| Senin, 30 Juni 2025 | 06:45 WIB

Pelonggaran Moneter AS Bisa Kembali Mengangkat Bitcoin

Berdasarkan data Coinmarketcap, BTC naik 6,16% dalam sepekan terakhir ke level US$ 108.158 pada Minggu (29/6).

INDEKS BERITA

Terpopuler