Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Menjadi yang Terbaik di Sepanjang 2021

Senin, 04 Oktober 2021 | 05:05 WIB
Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Menjadi yang Terbaik di Sepanjang 2021
[]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap masih menjadi reksadana jawara sepanjang tahun ini. Menilik pergerakan Infovesta 90 Fixed Income Fund Index, kinerja reksadana pendapatan tetap naik 2,88% secara year to date. Sementara itu, reksadana saham masih terkoreksi 5,68%. 

Padahal IHSG tercatat positif 5,15% secara ytd. Ini karena penggerak IHSG adalah saham second liner, sedangkan reksadana saham banyak berinvestasi di saham blue chips. 

Pada September 2021, reksadana campuran menjadi reksadana berkinerja terbaik dengan return 0,63%. Disusul reksadana saham dengan return 0,49%. Reksadana pendapatan justru terkoreksi 0,09%. 

Baca Juga: Prospek reksadana saham diprediksi akan menarik pada akhir tahun

Head of Investment Research Infovesta Wawan Hendrayana melihat, reksadana pendapatan tetap masih terbaik sepanjang tahun ini karena tren bunga turun. Selain itu, reksadana pendapatan tetap memberi kupon pasti. 

Tapi di September, Wawan bilang, isu tapering di Amerika Serikat (AS) membuat harga obligasi turun.  Untuk reksadana saham, penurunan level PPKM membuat saham blue chips mulai positif. 

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi menilai, ekspektasi pemulihan ekonomi akan mendorong kinerja reksadana saham. Sentimen positif akan bertambah bila pagu utang AS disetujui. Di akhir tahun, Reza memperkirakan IHSG akan berada di angka 6.400 dan yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun berada di angka 6,2%.

Wawan menilai reksadana pendapatan tetap masih menjanjikan. Sedang reksadana pasar uang aman dan likuid. Ia memperkirakan reksadana saham di akhir tahun ini masih negatif. Walaupun positif, kenaikannya tipis. Tapi tahun depan prospek reksadana saham menjanjikan

Baca Juga: Kinerja seluruh reksadana akan terangkat pemulihan ekonomi

Bagikan

Berita Terbaru

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau

Pada hari perdagangan perdananya, DKHH menyentuh auto reject atas (ARA) usai melesat 34,85% ke level Rp 178, dari harga IPO di Rp 132 per saham.

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh

Heboh daftar iris bisa mendapatkang uang, ini sebenarnya tujuan kehadiran teknologi proof of human. Yuk simak

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi
| Minggu, 11 Mei 2025 | 13:00 WIB

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi

Sektor manufaktur dan energi menjadi roda penggerak bagi pertumbuhan kredit perbankan di kuartal pertama ini. 

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT
| Minggu, 11 Mei 2025 | 10:00 WIB

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT

Per Maret 2025 jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 13,71 juta, bertambah dibandingkan dengan Februari sebanyak 13,31 juta.

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 09:12 WIB

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian

Besaran dana IPO yang berhasil dihimpun sejak awal tahun sampai dengan 8 Mei 2025 sudah mencapai Rp 7 triliun.

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:53 WIB

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (11 Mei 2025) 1 gram Rp 1.928.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,31% jika menjual hari ini.

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:20 WIB

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya

PTPP tidak dalam kondisi likuiditas yang seret. Aset lancarnya masih mencukupi untuk digunakan memenuhi semua liabilitas jangka pendeknya.

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 06:00 WIB

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian

Membuka relasi menjadi salah satu kunci sukses sebagai seorang sineas. Agar relasi terjalin, bergabung di komunitas adal

 
Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara
| Minggu, 11 Mei 2025 | 05:10 WIB

Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara

Kondang sebagai penambang batubara tak menyurutkan semangat PT Indika Energy Tbk (INDY) transisi ke bisnis yang rendah karbon. 

 
Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena
| Minggu, 11 Mei 2025 | 04:50 WIB

Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena

Kelar garap sepeda motor listrik, Polytron merambah pasar mobil listrik dengan target penjualan yang aduhai.

INDEKS BERITA

Terpopuler