Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anomali terjadi di bisnis multifinance. Di saat bisnis pembiayaan sedang melesu, saham-saham perusahaan multifinance memiliki kinerja yang lumayan ciamik di tahun ini.
Jika melihat pergerakan harganya di tahun ini atau year-to-date (ytd), mayoritas emiten multifinance berada di zona hijau. Tercatat, ada enam dari 10 emiten multifinance per 15 Agustus 2021 yang masih membukukan pertumbuhan harga saham.
Di posisi pertama ada BFI Finance yang harga sahamnya tumbuh hingga 94,64% ytd hingga Rp 1.090. Padahal, jika melihat laporan keuangannya untuk semester satu, pendapatan BFI mengalami penurunan 19,65% yoy menjadi Rp 1,96 triliun. Sedang laba BFI naik 46,7% yoy atau senilai Rp 487,4 miliar.
Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono menyebutkan pergerakan harga saham sebagai dinamika pasar. Ia menambahkan, investor ritel saham BFIN saat ini cukup besar hingga volume transaksi juga sangat likuid.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.