Kinerja Unilever Indonesia (UNVR) Tertekan Kenaikan Harga Bahan Baku

Jumat, 23 Juli 2021 | 08:00 WIB
Kinerja Unilever Indonesia (UNVR) Tertekan Kenaikan Harga Bahan Baku
[ILUSTRASI. Kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) masih lesu karena tertekan harga bahan baku]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sepanjang enam bulan pertama tahun ini masih lesu. Penjualan bersih UNVR turun 7,33% year on year (yoy) menjadi Rp 20,18 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun 2020, penjualan bersihnya tercatat Rp 21,77 triliun.

Kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh masih mendominasi penjualan dengan kontribusi Rp 12,49 triliun. Tapi, capaian ini lebih rendah 10,71% dibanding semester I-2020. Lalu, penjualan makanan dan minuman mencapai Rp 6,69 triliun, hanya naik tipis 0,33% yoy dari Rp 6,66 triliun. Lesunya penjualan UNVR turut menekan laba bersih perusahaan. Dari Januari hingga Juni 2021, laba bersih UNVR tertekan 15,85% yoy menjadi Rp 3,05 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Bukit Asam Gandeng CATL Menggarap Grafit Sintetis
| Jumat, 07 Februari 2025 | 07:00 WIB

Bukit Asam Gandeng CATL Menggarap Grafit Sintetis

Langkah Bukit Asam, salah satu lini Mind ID gandeng CATL untuk bisa produksi grafit sintesis, salah satu komponen baterai EV.

Kestabilan Harga Unggas Jadi Kunci Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:55 WIB

Kestabilan Harga Unggas Jadi Kunci Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Selain kelebihan pasokan unggas, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) juga menghadapi kenaikan harga pakan 

Bea Cukai Telah Menindak 6.187 Barang Ilegal
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:52 WIB

Bea Cukai Telah Menindak 6.187 Barang Ilegal

Barang illegal tersebut terdiri dari komoditas garmen, tekstil, mesin, barang elektronik, rokok, miras, dan lain-lain.

Alokasi Anggaran Pensiunan ASN 2025 Rp 850 Miliar
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:50 WIB

Alokasi Anggaran Pensiunan ASN 2025 Rp 850 Miliar

Rata-rata jumlah penerima pensiun naik sebanyak 3,1% setiap tahun, atau sebesar 116.000 jiwa per tahun

Target Dana Kelolaan Haji  Sebesar Rp 188,86 Triliun Tahun Ini
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:40 WIB

Target Dana Kelolaan Haji Sebesar Rp 188,86 Triliun Tahun Ini

Dari target dana kelolaaan haji pada tahun ini, untuk proyeksi nilai manfaatnya adalah sebesar Rp 12,89 triliun.

Rasio Perpajakan Merosot, Target Kian Sulit Tercapai
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:39 WIB

Rasio Perpajakan Merosot, Target Kian Sulit Tercapai

Sepanjang 2024 lalu, rasio perpajakan terhadap produk domestik bruto (tax ratio) hanya sekitar 10,08%

Tren Harga Emas Masih Akan Menguat di Tahun Ini
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:38 WIB

Tren Harga Emas Masih Akan Menguat di Tahun Ini

Pergerakan harga emas ke depan tergantung laju pemulihan ekonomi dan geopolitik yang masih terus berkembang

Bank Raup Cuan dari Lonjakan Transaksi Mobile Banking
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:30 WIB

Bank Raup Cuan dari Lonjakan Transaksi Mobile Banking

Dari Livin tersebut, Bank Mandiri berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,62 triliun tahun lalu, tumbuh 20,7 % secara YoY. ​

Menanti THR dan Gaji ke-13 Bagi ASN dan Pensiunan
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:22 WIB

Menanti THR dan Gaji ke-13 Bagi ASN dan Pensiunan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, THR dan gaji-13 ASN telah dianggarkan dalam APBN 2025

Arsy Buana Ekspansi ke Mekah & Madinah
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:20 WIB

Arsy Buana Ekspansi ke Mekah & Madinah

Arsy Buana Travelindo gandeng BPKH Limited dan Koperasi ABM untuk melakukan penetrasi di Arab Saudi.

INDEKS BERITA

Terpopuler