Kini Harga Emas Berada di Level Tertinggi Sejak 2013, Dipicu Tweetstorm Donald Trump

Senin, 26 Agustus 2019 | 12:53 WIB
Kini Harga Emas Berada di Level Tertinggi Sejak 2013, Dipicu Tweetstorm Donald Trump
[ILUSTRASI. Emas batangan]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas, Senin (26/8) di pasar spot global hingga pukul 11.14 WIB naik ke posisi US$ 1.539,70 per ons troi. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak April 2013 silam.

"Emas adalah penerima manfaat dari tweetstorm presiden Trump pada hari Jumat lalu," tutur Stephen Innes Managing Partner di VM Markets, seperti dikutip Reuters, Senin.

Perburuan emas sebagai instrumen safe haven kembali dipicu oleh tindakan saling serang Amerika Serikat (AS) dan China terkait perang dagang.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini pecahkan rekor baru, berapa potensi laba investornya?

Jumat pekan lalu, seperti diberitakan Reuters, presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bea tambahan 5% atas barang-barang dari China, dengan target senilai US$ 550 miliar.

Hal tersebut dilakukan Trump beberapa jam setelah Beijing meluncurkan tarif balasan kepada AS senilai US$ 75 miliar.

Baca Juga: China bersedia menyelesaikan perang dagang dengan AS lewat negosiasi yang tenang

Adapun harga emas diprediksi bisa mencapai US$ 1.546 - US$ 1.569 per ons troi pada perdagangan hari ini, menurut Wang Tao, Analis Reuters.

Bagikan

Berita Terbaru

Bukan Beternak Ayam
| Rabu, 19 November 2025 | 06:10 WIB

Bukan Beternak Ayam

Jauh lebih elok bagi Danantara untuk membangun inisiatif memutus ketergantungan nasional Indonesia pada Grand Parent Stock (GPS) impor. 

Prospek Penyaluran KPR Belum Membaik
| Rabu, 19 November 2025 | 06:10 WIB

Prospek Penyaluran KPR Belum Membaik

Survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan penjualan rumah baru pada kuartal III-2025 masih mengalami kontraksi. ​

KUR Makin Mudah, Risiko Bisa Merekah
| Rabu, 19 November 2025 | 06:10 WIB

KUR Makin Mudah, Risiko Bisa Merekah

Bunga KUR akan ditetapkan sebesar 6%, tanpa graduasi​. Selain itu, pembatasan pengajuan KUR juga rencananya dihapuskan. ​

Operasional Kopdes Baru Mulai Jalan di Maret 2026
| Rabu, 19 November 2025 | 06:00 WIB

Operasional Kopdes Baru Mulai Jalan di Maret 2026

Kementerian Koperasi tengah gencar membangun gerai dan gudang Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih atau Kopdes.

Genjot Kinerja, Telkom Indonesia (TLKM) Spin Off dan Pangkas Jumlah Anak Usaha
| Rabu, 19 November 2025 | 05:55 WIB

Genjot Kinerja, Telkom Indonesia (TLKM) Spin Off dan Pangkas Jumlah Anak Usaha

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) telah merancang beberapa aksi korporasi untuk meningkatkan profitabilitas jangka panjang. 

Potensi Cuan Tinggi, Emiten Terjun di Bisnis Panas Bumi
| Rabu, 19 November 2025 | 05:45 WIB

Potensi Cuan Tinggi, Emiten Terjun di Bisnis Panas Bumi

Sejumlah emiten mulai melirik bisnis panas bumi sebagai diversifikasi usaha. Energi panas bumi ldinilai ebih unggul dari sisi keandalan pasokan.

Tarif Ekspor Emas Bisa Bikin Laba Emiten Kendor
| Rabu, 19 November 2025 | 05:35 WIB

Tarif Ekspor Emas Bisa Bikin Laba Emiten Kendor

Menakar efek rencana pemerintah menerapkan tarif bea keluar ekspor atas produk emas ke emiten produsen. ​

Kementerian PU Menggenjot Proyek Infrastruktur Prioritas
| Rabu, 19 November 2025 | 05:25 WIB

Kementerian PU Menggenjot Proyek Infrastruktur Prioritas

Realisasi anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum atau PU hingga kini masih di kisaran 59% dari pagu.

Indonesia Mulai Impor Minyak Mentah dari Amerika Serikat di Akhir 2025
| Rabu, 19 November 2025 | 05:15 WIB

Indonesia Mulai Impor Minyak Mentah dari Amerika Serikat di Akhir 2025

Mulai bulan depan, pemerintah akan memperluas pembelian komoditas energi dengan mulai mengerek impor minyak mentah dari AS.

Pemblokiran Bukan Untuk Menghemat Subsidi BBM
| Rabu, 19 November 2025 | 05:10 WIB

Pemblokiran Bukan Untuk Menghemat Subsidi BBM

Pertamina memblokir 394.000 nomor polisi (nopol) kendaraan agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. 

INDEKS BERITA