Klaim Asuransi Kesehatan Naik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 03:05 WIB
Klaim Asuransi Kesehatan Naik
[ILUSTRASI. Asuransi Kesehatan: Pelayanan kesehatan di sebuah Rumah Sakit di Tangerang Selatan, Senin (11/11/2024). Berdasarkan data AAUI, klaim asuransi kesehatan yang dibayarkan perusahaan asuransi umum per Semester I-2024 mencapai Rp 3,41 triliun, atau naik 11,8% dibandingkan periode sama tahun lalu. KONTAN/Baihaki/11/11/2024]
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Klaim asuransi kesehatan industri asuransi jiwa meningkat dua digit sepanjang tahun lalu. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), klaim asuransi kesehatan naik 16,4% secara tahunan menjadi Rp 24,18 triliun di akhir 2024.

Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, dan GCG AAJI Fauzi Arfan optimistis dengan adanya aturan baru OJK yang akan diterbitkan pada 2025 tentang Coordination of Benefit (CoB) akan membuat klaim kesehatan lebih efisien. Menurut dia, hal ini akan memberikan kepastian bagi industri asuransi kesehatan swasta, sekaligus memastikan manfaat perlindungan yang optimal.

Baca Juga: Kredit UMKM Bank Mandiri Capai Rp 144 Triliun pada 2024

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) menyebut, di 2024 telah membayarkan klaim kesehatan dan meninggal dunia sebesar Rp 752 miliar, meningkat 17% secara tahunan. Head of Customer and Marketing MSIG Life Lukman Auliadi menjelaskan, kenaikan ini diikuti pendapatan premi yang tumbuh 17% secara tahunan sebesar Rp 3,3 triliun. "Di tahun 2025, kami terus melakukan manajemen risiko yang kuat, termasuk seleksi risiko dan pengembangan data analitik," kata Lukman, Jumat (28/2).

Lukman berharap, skema CoB dengan BPJS Kesehatan bisa segera diterapkan demi mengoptimalkan perlindungan nasabah. Menurut dia, skema ini memungkinkan asuransi swasta melengkapi manfaat BPJS, membantu efisiensi biaya klaim. Namun, efektivitasnya bergantung pada pemanfaatan nasabah dan koordinasi antar pihak.

Kalau PT Asuransi Ciputra Indonesia mencatat total klaim kesehatan kumpulan Rp 9,8 miliar sepanjang 2024. President Director Ciputra Life Hengky Djojosantoso mengatakan, produk asuransi kesehatan berkontribusi 5% dari total premi sebesar Rp 32 miliar. Dia menyebut inflasi kesehatan menjadi masalah utama dari prospek bisnis ini. Hengky menilai, perlu peran dari penyedia layanan seperti rumah sakit untuk memberikan pengobatan (treatment) yang proporsional agar tidak terjadi overtreatment.

PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia juga mencatat kenaikan klaim asuransi kesehatan 16% secara tahunan menjadi Rp 4,6 triliun hingga kuartal III-2024.Chief Customer & Marketing Officer, Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen bilang klaim kesehatan menjadi kontributor total klaim perusahaan.

Baca Juga: Ada Sinyal, Bank Himbara Wajib Beri Pendanaan Program 3 Juta Rumah

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Bisnisnya Masih Menguntungkan, Ekspansi Gerai Alfamart dan Indomaret Terus Berlanjut
| Kamis, 10 April 2025 | 16:50 WIB

Bisnisnya Masih Menguntungkan, Ekspansi Gerai Alfamart dan Indomaret Terus Berlanjut

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menargetkan pembukaan 800 hingga 1.000 gerai baru pada tahun 2025.

Profit 29,86% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket ke Langit (10 April 2025)
| Kamis, 10 April 2025 | 09:56 WIB

Profit 29,86% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket ke Langit (10 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (10 April 2025) ukuran 1 gram Rp 1.846.000. Pembeli setahun lalu bisa untung 29,86% jika menjual hari ini.

Penyaluran Bansos Kuartal I-2025 Capai Rp 18,64 T
| Kamis, 10 April 2025 | 09:00 WIB

Penyaluran Bansos Kuartal I-2025 Capai Rp 18,64 T

Realisasi penyaluran bantuan sosial hingga kuartal I-2025 mencapai 24,95% dari pagu anggaran Rp 74,76 triliun.​

Pebisnis Menyoroti Pelonggaran TKDN
| Kamis, 10 April 2025 | 08:54 WIB

Pebisnis Menyoroti Pelonggaran TKDN

"Perusahaan lokal mungkin akan kurang termotivasi untuk berinvestasi dalam inovasi dan pengembangan produk mereka," kata Soegiharto.

Perusahaan Konstruksi Memitigasi Risiko Kurs
| Kamis, 10 April 2025 | 08:48 WIB

Perusahaan Konstruksi Memitigasi Risiko Kurs

Perusahaan konstruksi pun mulai melakukan mitigasi terhadap dampak gejolak ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah.

Inalum Tidak Terpengaruh Efek Tarif Trump
| Kamis, 10 April 2025 | 08:38 WIB

Inalum Tidak Terpengaruh Efek Tarif Trump

Kinerja Inalum tak terlalu dipengaruhi tarif-tarif tersebut karena volume produksi aluminium masih diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan lokal

Indonesia dan AS Bahas Proyek Mineral Kritis
| Kamis, 10 April 2025 | 08:35 WIB

Indonesia dan AS Bahas Proyek Mineral Kritis

Indonesia masih membutuhkan investasi dalam pengembangan mineral kritis. Hanya saja, kerja sama ini tidak terpaku hanya untuk Amerika.

Inpex Mulai Garap Proyek Abadi Masela
| Kamis, 10 April 2025 | 08:28 WIB

Inpex Mulai Garap Proyek Abadi Masela

Inpex Masela memegang 65% hak partisipasi, dan PHE Masela serta Petronas Masela masing-masing 20% dan 15%.

 Tarif Baru Royalti Minerba akan Berlaku Bulan Ini
| Kamis, 10 April 2025 | 08:25 WIB

Tarif Baru Royalti Minerba akan Berlaku Bulan Ini

Kenaikan tarif royalti minerba mengacu pada skema berjenjang sesuai pergerakan harga komoditas di pasar global

Prabowo Merilis Instruksi untuk Pengadaan Beras
| Kamis, 10 April 2025 | 07:05 WIB

Prabowo Merilis Instruksi untuk Pengadaan Beras

Instruksi Presiden tersebut merupakan salah satu upaya untuk bisa mencapai swasembada pangan pada tahun 2028 nanti.

INDEKS BERITA

Terpopuler