Klaim Ekonomi Masih Baik

Rabu, 19 Maret 2025 | 04:00 WIB
Klaim Ekonomi Masih Baik
[ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi sambutan saat peluncuran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di Jakarta, Kamis (20/2/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, ke Istana Merdeka kemarin (18/3). Pertemuan ini membahas beberapa persoalan ekonomi.

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga melaporkan perkembangan terkini terkait kondisi perekonomian nasional. Menurutnya, fundamental perekonomian nasional masih kuat.

Misalnya, inflasi di Februari kemarin masih rendah. Kemudian, indeks manufaktur PMI di Februari lalu di level ekspansi di angka 53,6. Berikutnya, pertumbuhan kredit di Januari sebesar 10,3% secara bulanan, serta Indonesia yang masih mencatatkan surplus neraca perdagangan hingga Februari lalu sebesar US$ 6,61 miliar. 

Baca Juga: Kepercayaan Investor Hingga Daya Beli yang Melemah Jadi Tantangan Ekonomi Indonesia

Selain itu, dibanding negara-negara lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kompetitif.

"Kita bisa melihat GDP growth kita dibandingkan Malaysia, Chili, relatif masih tinggi. Inflasi kita juga salah satu yang terendah termasuk di ASEAN," ungkapnya, Selasa (18/3).

Investor berkata lain. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambrol amat dalam, sebesar 6,2% sebelum ditutup melemah 3,84% .
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Investor Asing Terus Net Sell Jumbo, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini, Kamis (3/7)
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:59 WIB

Investor Asing Terus Net Sell Jumbo, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini, Kamis (3/7)

Ketidakpastian pasar yang masih tinggi bagi investor asing. Terlihat dari adanya capital outflow yang terjadi di seluruh perdagangan.

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:49 WIB

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas

Fundamental perusahaan juga sangat layak untuk diperhatikan, agar ketika harganya mengalami penurunan ketika ex-date.

Deretan Saham Top Laggard di Semester I dan Prospeknya di Semester II
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:47 WIB

Deretan Saham Top Laggard di Semester I dan Prospeknya di Semester II

Saham-saham blue chip dan grup konglomerasi besar, terkoreksi cukup dalam dan bahkan menjadi top laggard pada semester I-2025 silam.

Industri Unggas Diproyeksi Membaik di Paruh Kedua 2025, CPIN Bakal Ikut Tersulut
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:42 WIB

Industri Unggas Diproyeksi Membaik di Paruh Kedua 2025, CPIN Bakal Ikut Tersulut

Berdasar data historis, harga ayam hidup cenderung menurun selama periode Bulan Suro, yang pada tahun ini dimulai pada 27 Juli 2025.

Menakar Jalan Panjang PTPP Memulihkan Kinerja
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:35 WIB

Menakar Jalan Panjang PTPP Memulihkan Kinerja

Risiko tingkat utang masih jadi pemberat langkah PTPP. Tapi PTPP bersiap menambal penurunan kinerja ini dengan cara melepas sejumlah asetnya.

Duet Anak Usaha MEDC Menggaet Pinjaman Jumbo Sebesar Rp 8,1 Triliun, Untuk Apa?
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:35 WIB

Duet Anak Usaha MEDC Menggaet Pinjaman Jumbo Sebesar Rp 8,1 Triliun, Untuk Apa?

Nilai pinjaman yang akan diterima MEPG dan FEET berdasarkan perjanjian kredit,  plafon maksimal US$ 500 juta atau setara Rp 8,1 triliun.

Rajin Akuisisi  Bikin Kinerja Emiten Bertambah Seksi
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:30 WIB

Rajin Akuisisi Bikin Kinerja Emiten Bertambah Seksi

Secara operasional, perusahaan yang diakuisisi sudah berjalan. Jadi, emiten tidak perlu memulai bisnis dari nol. 

Mengintip Pelunng Pasar Obligasi di Semester II 2025
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:30 WIB

Mengintip Pelunng Pasar Obligasi di Semester II 2025

Pasar obligasi diramal kian stabil di semester II-2025 seiring ekspektasi pelonggaran moneter, baik di dalam negeri maupun Amerika Serikat (AS).

Memasuki Semester II 2025, Indeks Dolar AS Masih Sulit Menguat
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:27 WIB

Memasuki Semester II 2025, Indeks Dolar AS Masih Sulit Menguat

Sejak awal tahun 2025, indeks dolar AS sudah merosot hingga 10,67% year to date (ytd) dan dalam sepekan terkoreksi 0,8% ke level 96,9. 

Tekanan Harga Nikel Masih Menghantui Merdeka Copper
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:23 WIB

Tekanan Harga Nikel Masih Menghantui Merdeka Copper

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) masih merugi. Pendapatan keduanya juga turun.

INDEKS BERITA

Terpopuler