ILUSTRASI. Sebuat tongkang bermuatan batubara ditarik tugboat melintas di Sungai Musi, Sabtu (11/11/2023). (Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat)
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga sejumlah komoditas tambang, mulai dari batubara hingga nikel, diproyeksi masih lesu tahun depan. Walhasil, prospek emiten tambang dihantui sentimen negatif.
Head of Equities Investment Berdikari Manajemen Investasi, Agung Ramadoni menilai, saham-saham berbasis komoditas masih belum prospektif tahun depan. Bukan hanya dari sisi pasokan yang berlebih, prospek komoditas tambang juga dibayangi sentimen dari sisi permintaan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.