Kompetisi di Bisnis Pembayaran Digital Semakin Sengit

Senin, 17 Juni 2019 | 08:44 WIB
Kompetisi di Bisnis Pembayaran Digital Semakin Sengit
[]
Reporter: Maizal Walfajri, Rizki Caturini | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembayaran digital menjadi bisnis yang menggiurkan. Sebagai metode pembayaran baru di era digital, potensinya masih besar.

Sejumlah perusahaan teknologi finansial (tekfin) swasta agresif menggarap bisnis ini.Sebut saja sistem pembayaran Go-Pay yang digunakan sebagai metode pembayaran di aplikasi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek).

Winny Triswandhani, Head of Corporate Communications Go-Pay menyebut, hingga kini aplikasi Go-Jek diunduh lebih dari 108 juta kali. Dari situ, 50% transaksi yang terjadi di aplikasi Go-Jek telah menggunakan Go-Pay.

"Sejak quick response (QR) code diperkenalkan di April 2018, pertumbuhan transaksi di luar layanan aplikasi Go-Jek mencapai 25 kali lipat. Sepanjang 2018, kenaikan jumlah pengguna aktif Go-Pay mencapai 90%," ujar Windy. Kenaikan transaksi dan pengguna Go-Pay terdorong bertambahnya rekan usaha dan gencarnya promosi.

Adapun transaksi sistem pembayaran Ovo milik PT Visionet Internasional yang terafiliasi dengan Grup Lippo banyak terdongkrak dari kerjasama dengan Grab dan Tokopedia. Direktur Ovo Setiawan Adhiputro mengatakan, Ovo banyak menggelar promo berupa cashback.

Seperti lewat iklan di Instagram, Ovo menawarkan cashback 30% di sejumlah gerai seperti HokBen, Bakmi GM, Solaria, Baskin Robbins dan Warunk Upnormal. "Promosi merupakan salah satu bentuk edukasi bagi masyarakat untuk pembayaran digital," ujar Setiawan.

Dana, dompet digital milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) dan Ant Financial (Alipay) juga ikut mencecap gurihnya bisnis pembayaran digital ini.

Chrisma Albandjar, Chief Communication Officer PT Espay Debit Indonesia Koe (Dana) bilang, transaksi pengguna saat ini lebih dari 1 juta kali per hari. Adapun jumlah pengguna Dana hingga Maret 2019 sudah mencapai lebih dari 15 juta pengguna.

Dana juga gencar mengelar berbagai promosi untuk menarik pengguna. Seperti memberi cashback hingga 100% untuk pengguna yang bertransaksi di KFC, Bakmi GM, HokBen, Kopi Kenangan hingga 30 Juni 2019 ini.

Terbaru LinkAja, platform pembayaran digital milik pemerintah juga berusaha masuk dengan juga menawarkan layanan pembayaran kebutuhan dasar masyarakat seperti pembayaran bensin di SPBU, pembayaran tol dan tiket kereta api. Lalu, True Money asal Thailand, juga menjalin kerjasama dengan afiliasinya, Prima Freshmart.

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

INDEKS BERITA

Terpopuler