Koneksi Data Pribadi

Kamis, 20 November 2025 | 06:10 WIB
Koneksi Data Pribadi
[ILUSTRASI. TAJUK - Hendrika Yunapritta]
Hendrika Yunapritta | Managing Editor

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akses internet sudah jadi kebutuhan masyarakat, bukan lagi kemewahan. Lagi-lagi, kalau kita menengok ke belakang, pandemi Covid19 menjadi pengubah status akses internet, serta kebutuhan konektivitas. Sekolah jarak jauh, misalnya, jadi jamak. Begitu pun dengan rapat online maupun konferensi pers hybrid telah biasa digelar. Digitalisasi, termasuk transaksi digital pun bak wajib bagi pengusaha UMKM, jika ingin memperluas pasar. Tentu saja, semua itu membutuhkan koneksi internet. . 

Selasa (18/10), Internet Rakyat mulai ditawarkan. Koneksi yang digawangi oleh Surge ini, menggunakan jalur kereta KAI untuk membangun backbone fiber optik, sehingga harga internet mereka relatif lebih murah ketimbang penyedia internet fixed wireless acces lain, seperti Biznet atau Indihome.    

Hingga saat ini, pelanggan fixed broadband rumah (FTTH) di Indonesia, berkisar 15 juta. Itu jauh lebih kecil, ketimbang jumlah pengguna internet Indonesia, yang menurut APJII, berjumlah 221 juta orang pada 2024 lalu. Hampir semua pengguna internet, atau sekitar 98%, mengakses lewat telepon pintar.

Nah, lantaran mayoritas pengguna mengakses lewat ponsel, maka akses data murahlah yang paling diperlukan. Terutama, pengguna di kawasan tier 2 dan 3, atau desa-desa yang sulit dijangkau penyedia internet broadband. Menurut rencana, dari fiber optik yang menumpang jaringan rel kereta api, Surge akan mendistribusikan koneksi melalui wifi komunitas, lewat koperasi, BUMdes, dan sebagainya.

Hal ini diharapkan menjawab kebutuhan internet murah bagi lebih banyak orang. Dengan begitu, siswa bisa belajar online dan orangtuanya tak perlu dipusingkan dengan belanja kuota untuk data, pengusaha UMKM di desa-desa pun bisa lebih cepat mengadopsi sistem pembayaran digital serta memungkinkan digitalisasi data di kantor-kantor pemerintahan desa.

Untuk solusi penyediaan internet murah (Rp 29 ribu/minggu) dalam jangka pendek, ini merupakan langkah yang baik. Namun, di masa datang, jika korporasi ini menjadi satu-satunya penyedia internet sejenis, maka dikhawatirkan ada isu monopoli. Buntutnya, dapat berdampak pada pelayanan pelanggan, karena ketergantungan ke satu penyedia jasa saja.  

Selain itu, karena memanfaatkan wifi komunitas, sebaiknya penggunaan koneksi internet murah ini juga dibarengi dengan edukasi soal perlindungan data pribadi untuk para penggunanya.  

Selanjutnya: Kinerja Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) Tertekan Fluktuasi Harga Amonia

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Setoran PNBP TINS Meningkat di Kuartal III
| Kamis, 20 November 2025 | 07:25 WIB

Setoran PNBP TINS Meningkat di Kuartal III

TINS tidak hanya menjalankan peran sebagai penghasil produk mineral strategis, tetapi juga memastikan  dampak nyata bagi negara.

DEPO Siapkan Strategi Bisnis di Tahun 2026
| Kamis, 20 November 2025 | 07:22 WIB

DEPO Siapkan Strategi Bisnis di Tahun 2026

Perseroan melihat momentum ini sebagai peluang untuk meningkatkan penjualan ritel bahan bangunan, sekaligus memperluas basis pelanggan.

Ubah Skema Pembayaran, Angkat Beban Pertamina & PLN
| Kamis, 20 November 2025 | 07:16 WIB

Ubah Skema Pembayaran, Angkat Beban Pertamina & PLN

Kebijakan ini barang tentu bisa memperbaiki arus kas Pertamina dan PLN, sekaligus mengurangi beban pembiayaan jangka pendek.

Bisnis Banyak Tantangan, United Tractors Tbk (UNTR) Revisi Target Penjualan
| Kamis, 20 November 2025 | 07:13 WIB

Bisnis Banyak Tantangan, United Tractors Tbk (UNTR) Revisi Target Penjualan

Ekspansi pada sektor pertambangan emas dan nikel maupun EBT akan jadi fokus UNTR ke depan lantaran memberikan ketahanan terhadap siklus batubara.

Saham Legendaris Masih Laris Manis
| Kamis, 20 November 2025 | 07:06 WIB

Saham Legendaris Masih Laris Manis

Dalam sebulan terakhir, saham-saham legendaris yang dulu jadi primadona di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbang tinggi.

Pertamina Konsolidasi Anak Usaha Lewat Danantara
| Kamis, 20 November 2025 | 07:04 WIB

Pertamina Konsolidasi Anak Usaha Lewat Danantara

Konsolidasi anak usaha Pertamina menyasar sektor rumah sakit, perhotelan, maskapai penerbangan dan asuransi.

Konsumen Menahan Belanja, Kinerja ACES Terancam Tertekan
| Kamis, 20 November 2025 | 07:00 WIB

Konsumen Menahan Belanja, Kinerja ACES Terancam Tertekan

Pendapatan ACES hanya meningkat tipis 1,69% yoy menjadi Rp 6,33 triliun. Laba bersih malah turun 16,21% yoy menjadi Rp 481,09 miliar.

Red Planet Melanjutkan Revitalisasi Jaringan Hotel
| Kamis, 20 November 2025 | 06:59 WIB

Red Planet Melanjutkan Revitalisasi Jaringan Hotel

Revitalisasi dilakukan bertahap guna memastikan kualitas renovasi sekaligus meminimalkan gangguan terhadap operasional.

Bea Keluar Tambah Biaya Produsen Batubara
| Kamis, 20 November 2025 | 06:56 WIB

Bea Keluar Tambah Biaya Produsen Batubara

Mereka menganggap kebijakan fiskal tersebut akan memengaruhi iklim bisnis sektor batubara dalam negeri.

 Bersiap Menampung Minyak AS 15 Juta Barel
| Kamis, 20 November 2025 | 06:53 WIB

Bersiap Menampung Minyak AS 15 Juta Barel

Mulai Desember, pemerintah akan impor minyak mentah dari Amerika Serikat sesuai kesepakatan dagang hasil negosiasi tarif resiprokal

INDEKS BERITA

Terpopuler