Konsorsium Boehly dalam Negosiasi Eksklusif untuk Beli Chelsea, Ada Penawar Lain

Minggu, 01 Mei 2022 | 12:46 WIB
Konsorsium Boehly dalam Negosiasi Eksklusif untuk Beli Chelsea, Ada Penawar Lain
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Pemilik lama Chelsea, Roman Abramovich dalam acara FIFA di Messezentrum, Zurich, Swiss, 2/12/10 (Action Images / Matthew Childs)]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - MANCHESTER. Calon pembeli klub sepakbola Chelsea mengerucut ke dua nama. Masing-masing adalah Tedd Boehly, co-owner dari klub baseball LA Dodgers dan miliarder asal Inggris Jim Ratcliffe.

Seorang sumber pada Sabtu (30/4) yang mengetahui proses penjualan Chelsea mengatakan kepada Reuters bahwa kubu Boehly tengah telah menjalani proses negosiasi secara eksklusif. Boehly disebut-sebut menawar klub berjuluk The Blues seharga US$ 3 miliar.  

Namun Boehly bukannya tanpa pesaing. Sehari sebelumnya, Ratcliffe mengumumkan bahwa ia telah membuat 'tawaran resmi' menit terakhir untuk membeli klub seharga 4,25 miliar pound ($ 5,33 miliar).

Roman Abramovich, pemilik lama Chelsea menawarkan klub liga premier itu setelah Rusia menyerbu Ukraina. Abramovich, yang disebut-sebut dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk oligarki yang mendapat sanksi dari Pemerintah Inggris. 

Baca Juga: Berniat Embargo Minyak Rusia, Eropa Berburu Minyak Mentah ke Texas

Boehly mengajukan penawaran melalui jalur yang digelar Raine, bank investasi asal New York yang ditunjuk untuk menangani penjualan Chelsea. Sedang status penawaran Ratcliffe tidak jelas. Seorang juru bicara Ratcliffe menolak untuk mengomentari rincian tawaran atau menanggapi Boehly memasuki eksklusivitas.

Anggota lain dalam konsorsium yang dipimpin Boehly adalah miliarder Swiss Hansjorg Wyss dan investor properti Inggris Jonathan Goldstein.

Sebuah kelompok yang dipimpin oleh investor Amerika kelompok Steve Pagliuca mengatakan mereka telah diberitahu oleh Raine bahwa mereka bukan 'penawar pilihan' sehingga telah keluar dari arena. Raine tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Pagliuca telah bekerja sama dengan ketua NBA Larry Tanenbaum, yang merupakan pemilik perusahaan Kanada Maple Leaf Sports Entertainment, yang memiliki sejumlah waralaba olahraga profesional di Toronto.

Baca Juga: Hanya Dalam Sehari Kekayaan Jeff Bezos Lenyap Sebesar Rp 289 Triliun

Miliarder Inggris Ratcliffe, ketua perusahaan kimia INEOS, saat ini memiliki klub Prancis OGC Nice dan tim bersepeda INEOS Grenadiers. Dia menyatakan telah membuat 'tawaran resmi' untuk membeli klub tersebut seharga 4,25 miliar pound ($ 5,33 miliar). "Ini adalah tawaran Inggris, untuk klub Inggris," kata INEOS dalam sebuah pernyataan.

“Kami percaya bahwa London harus memiliki klub yang mencerminkan status kota. Klub yang diadakan dengan cara yang sama seperti Real Madrid, Barcelona, ​​atau Bayern Munich. Kami bermaksud Chelsea menjadi klub itu.

Ineos mengatakan bahwa 2,5 miliar pound diberikan kepada Charitable Trust untuk mendukung para korban perang, sementara 1,75 miliar adalah untuk "investasi langsung ke klub selama 10 tahun ke depan".

Konsorsium lain yang ikut menawar dipimpin mantan ketua British Airways Martin Broughton. Konsorsium itu juga beranggotakan pembalap Formula 1 Lewis Hamilton dan bintang tenis Serena Williams. Namun kubu Broughton tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Bagikan

Berita Terbaru

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 16:30 WIB

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga

Surono menjadi satu-satunya pemegang saham individu di luar afiliasi dan manajemen yang punya saham OBAT lebih dari 5%.

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)

Grup Djarum pada 25 Juni 2025 mencaplok 3,63% PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), emiten yang mengelola jaringan Rumah Sakit Hermina.

Kinerjanya Paling Bontot di ASEAN Pada 23-26 Juni, Gimana Prospek IHSG Ke Depan?
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Kinerjanya Paling Bontot di ASEAN Pada 23-26 Juni, Gimana Prospek IHSG Ke Depan?

Tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Iran, bisa berimbas pada meningkatkan risk appetite investor atas aset berisiko di emerging markets

Ada Normalisasi Permintaan, Serapan Semen Nasional Melemah per Mei 2025
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 14:13 WIB

Ada Normalisasi Permintaan, Serapan Semen Nasional Melemah per Mei 2025

Volume penjualan semen domestik pada lima bulan pertama tahun 2025 turun 2,1% year on year (YoY) menjadi 22,27 ton.

Pabrik Baterai EV Terintegrasi Pertama Berdiri Akhir Juni , Ini Mereka yang Terlibat
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:26 WIB

Pabrik Baterai EV Terintegrasi Pertama Berdiri Akhir Juni , Ini Mereka yang Terlibat

Indonesia akan memiliki pabrik baterai EV pertama pada akhir Juni 2026 ini. Selain China, sejumlah perusahaan lokal terlibat. Ini detailnya.

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 08:22 WIB

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina

PT Pasifik Cipta Solusi (PCS) dalam situs webnya mengaku sebagai partner BRI sejak tahun 2020 dalam pengadaan mesin EDC agen BRILink.

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:21 WIB

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak

Penerimaan pajak semester I-2025 berisiko terkontraksi 35%-40% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:01 WIB

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final

Ditjen Pajak menegaskan bahwa kebijakan PPh final usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak menambah beban pajak baru

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:51 WIB

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO

Secara valuasi, harga saham IPO MERI masih tergolong wajar. Tapi, investor tetap harus mencermati fundamental perusahaan. 

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:50 WIB

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka peluang memperbesar penerbitan surat berharga negara (SBN) pada tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler