Konsorsium KKR Akuisisi Rumahsakit Metro Pacific US$ 684,5 Juta

Selasa, 15 Oktober 2019 | 12:17 WIB
Konsorsium KKR Akuisisi Rumahsakit Metro Pacific US$ 684,5 Juta
[ILUSTRASI. KKR]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - MANILA. Perusahaan investasi KKR & Co bersama GIC mengakuisisi perusahaan rumahsakit Filipina, Metro Pacific Hospital Holdings Inc senilai 35,3 miliar peso atau setara US$ 684,5 juta. Lengan bisnis milik taipan Anthoni Salim itu memang tengah membutuhkan dana segar untuk membayar utang dan mengembangkan bisnis. 

Dengan penjualan itu, Metro Pacific sekaligus menunda penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) yang sebelumnya ditaksir mencapai US$ 1,6 miliar. Perusahaan yang mengoperasikan 14 rumahsakit modern di Filipina itu memang sudah menjadi incaran KKR.

Baca Juga: Terbesar di ASEAN saat ini, ekonomi dgital RI diramal tembus US$ 133 miliar 

Apalagi, ini bukan pertama kalinya KKR mengakuisisi bisnis milik Grup First Pacific Co Ltd. Tahun lalu, KKR bersama Tencent Holdings Ltd, mengakuisisi saham minoritas di perusahaan teknologi keuangan PLDT Inc. 

Konsorsium ini terdiri dari KKR dan sovereign wealth fund Singapura, GIC, yang akan merestrukturisasi investasi bisnis rumah sakit saat ini. Berdasarkan kesepakatan itu, KKR akan mengakuisisi saham rumahsakit tersebut senilai 5,2 miliar peso atau US$ 100,8 juta. 

KKR juga akan menginvestasikan 30,1 miliar peso atau US$ 583,7 juta untuk obligasi konversi yang akan ditukar dengan saham rumahsakit Metro Pacific pada dekade berikutnya. Metro Pacific menargetkan kesepakatan tersebut akan ditutup pada akhir tahun ini. 

Baca Juga: Rumahsakit Milik Metro Pacific Incar IPO US$ 1,6 Miliar untuk Bayar Utang

Mengutip Reuters, Selasa (15/10), Presiden Direktur grup bisnis kesehatan Metro Pacific Augusto Palisoc mengatakan, dana dari penjualan rumahsakit ini diharapkan bisa membuat perusahaan mampu mencapai target pertumbuhan jaringan menjadi 30 rumahsakit dengan 5.000 tempat tidur sebelum tahun 2030. 

Metro Pacific sebelumnya mengejar proses jalur ganda untuk mengurangi kepemilikannya di saham rumahsakit demi dana segar untuk membayar utang. Perusahaan ini mengumumkan rencana untuk menjual saham minoritas pada Agustus lalu, diikuti oleh pengajuan penawaran publik perdana hingga US$ 1,6 miliar pada bulan September.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Biar Tak Terjebak Utang di Masa Senja
| Minggu, 25 Mei 2025 | 09:15 WIB

Biar Tak Terjebak Utang di Masa Senja

Tak sedikit pensiunan yang seharusnya menikmati masa tua, masih harus berjuang melunasi utang. Simak saran dari perencana keuangan!

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (25 Mei 2025)
| Minggu, 25 Mei 2025 | 09:06 WIB

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (25 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (25 Mei 2025) 1 gram Rp 1.930.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,89% jika menjual hari ini.

Bitcoin Tembus All Time High, Tetap Waspada Berbalik Arah
| Minggu, 25 Mei 2025 | 08:15 WIB

Bitcoin Tembus All Time High, Tetap Waspada Berbalik Arah

Bitcoin unjuk gigi dengan mengukir all time high, dan altcoins mencoba mengekor jejaknya. Bisa bertahan sampai akhir tahun?

Menangkap Kakap
| Minggu, 25 Mei 2025 | 06:19 WIB

Menangkap Kakap

Otoritas BEI mulai aktif menjemput bola, membidik beberapa konglomerat agar melepas saham mereka ke publik.

Sell America
| Minggu, 25 Mei 2025 | 06:05 WIB

Sell America

​Usai peringkat kredit AS dipangkas, indeks bursa utama Wall Street merosot, imbal hasil atau yield US Treasury naik dan indeks dolar AS menukik. 

WOOD Mengintip Peluang Cetak Uang dari Hasil Pengelolaan Hutan
| Minggu, 25 Mei 2025 | 05:45 WIB

WOOD Mengintip Peluang Cetak Uang dari Hasil Pengelolaan Hutan

PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) yang memiliki konsesi hutan bersiap berkecimpung di bisnis karbon. Apa saja tantangannya?

Saat yang Lain Sibuk, Mereka Menyelami Hobi Anime Sampai ke Jepang
| Minggu, 25 Mei 2025 | 05:05 WIB

Saat yang Lain Sibuk, Mereka Menyelami Hobi Anime Sampai ke Jepang

Penggemar komik khas Jepang atau anime, tak lagi hanya sekadar membaca anime saja. Lewat komunitas, mereka juga berkolab

Surplus Anggaran Pembangunan
| Minggu, 25 Mei 2025 | 04:34 WIB

Surplus Anggaran Pembangunan

Ketika APBN tidak lagi defisit, tentu peluang pemerintah untuk membiayai program-program pembangunan menjadi lebih fleksibel.

Iklim Kemarau Basah Membuat Petani Buah Gelisah
| Minggu, 25 Mei 2025 | 04:00 WIB

Iklim Kemarau Basah Membuat Petani Buah Gelisah

Fenomena iklim kemarau basah membuat produksi buah berikut dengan kualitas rasa buah-buahan jadi menurun. Bagaimana solusinya?

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (24 Mei 2025)
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 08:48 WIB

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (24 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (24 Mei 2025) 1 gram Rp 1.930.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,89% jika menjual hari ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler