Kontraksi Belanja Mengurangi Daya Dorong Ekonomi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 per akhir Mei yang tercatat sebesar Rp 21 triliun, dinilai menunjukkan ketidakstabilan. Dorongan belanja terhadap perekonomian pun dipertanyakan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, defisit anggaran dapat dikendalikan dengan realisasi Rp 21 triliun. Angka tersebut juga masih sejalan dengan pembiayaan anggaran 2025 yang sebesar Rp 616,2 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan