Kontraktor Lama Berebut Blok Corridor, Salah Satunya Pertamina

Jumat, 21 Juni 2019 | 06:46 WIB
Kontraktor Lama Berebut Blok Corridor, Salah Satunya Pertamina
[]
Reporter: Filemon Agung | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bersaing untuk menjadi pengelola Blok Corridor. Pada pekan depan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Tugas Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) siap mengumumkan pemenang hak pengelolaan blok migas yang berlokasi di Sumatra Selatan itu.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto menyampaikan, hingga kini hanya tiga kontraktor lama (eksisting) yang sudah mengajukan proposal tanda berminat lagi mengelola blok migas tersebut.

Ketiga kontraktor itu adalah ConocoPhillips, Repsol Energy dan PT Pertamina. "Kami sedang memprosesnya," ujar dia saat dijumpai di Gedung DPR, Kamis (20/6).

Djoko tak menampik, selain kontraktor lama, ada perusahaan migas lain yang berminat. Salah satunya adalah PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Namun hingga kemarin Medco tidak mengajukan proposal kepada Kementerian ESDM.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengemukakan bahwa pemerintah akan mengumumkan pengelola Blok Corridor dalam waktu dekat. "Kami tunggu, Pak Menteri akan mengumumkannya. Saya rasa minggu ini," ungkap Dwi di Kementerian ESDM, Rabu (19/6).

Mengacu Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 23/2018 tentang Pengelolaan Wilayah Kerja Migas Terminasi, pemerintah memberikan kesempatan pertama bagi kontraktor eksisting untuk mengajukan proposal kontrak blok terminasi. Setelah itu, pemerintah akan memperbolehkan Pertamina ikut mengajukannya.

Atas hal itu, Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan Samsu enggan memberikan tanggapan. "Saya belum bisa jawab sekarang," ujar dia saat ditemui di Gedung DPR, Kamis (20/6).

Hingga berita ini dicetak, Media Relation ConocoPhillips Indonesia, Deddy Machdan belum memberikan konfirmasinya.

Hak pengelolaan Blok Corridor akan berakhir pada tahun 2023 nanti. Sejauh ini Blok Corridor memberikan kontribusi sebesar 17% dari total produksi gas Indonesia. Pemegang mayoritas participating interest (PI) Blok Corridor adalah ConocoPhillips sebesar 54%, Repsol Energy 36% dan Pertamina 10%.

Pengamat Ekonomi dan Energi UGM, Fahmy Radhi meminta agar perpanjangan operasi blok ini menggunakan rezim gross split. "Untuk mengurangi beban APBN dalam pembiayaan cost recovery," ujar dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Terlilit Gagal Bayar, Danasyariah Sempat Gandeng BPR Syariah Milik Eks Direktur OJK
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 10:07 WIB

Terlilit Gagal Bayar, Danasyariah Sempat Gandeng BPR Syariah Milik Eks Direktur OJK

Kelangsungan usaha perusahaan peer to peer lending (P2P lending) PT Dana Syariah Indonesia (Danasyariah) dipertanyakan.

CEO Finetiks Cameron Goh Bagikan Tips Investasi: Diversifikasi dan Mengelola Risiko
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 08:42 WIB

CEO Finetiks Cameron Goh Bagikan Tips Investasi: Diversifikasi dan Mengelola Risiko

Cameron Goh, CEO & Founder Finetiks menilai,  dalam berinvestasi, investor perlu memahami pengelolaan risiko

FUTR Siapkan Ekspansi Usai Bertransformasi ke Bisnis Energi Hijau
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 08:37 WIB

FUTR Siapkan Ekspansi Usai Bertransformasi ke Bisnis Energi Hijau

Mengupas rencana bisnis PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) usai beralih bisnis ke sektor energi hijau

BI Bakal Merilis Instrumen Baru Lengkapi SRBI
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:32 WIB

BI Bakal Merilis Instrumen Baru Lengkapi SRBI

Surat berharga ini, akan mendampingi Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang selama ini juga diterbitkan BI

Target Perbaikan Coretax Rampung di Awal Tahun
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:20 WIB

Target Perbaikan Coretax Rampung di Awal Tahun

Ditjen Pajak memperkirakan pelaporan SPT Tahunan perdana melalui Coretax bakal menurun              

Momok APBD yang Tersimpan di Brankas Bank
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:05 WIB

Momok APBD yang Tersimpan di Brankas Bank

APBD yang harusnya jadi motor penggerak ekonomi daerah menjadi sia-sia lantaran banyak dana hanya disimpan untuk mendapat bunga.

Keadilan Perpajakan bagi Pekerja
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Keadilan Perpajakan bagi Pekerja

Keadilan pemungutan pajak penghasilan atau PPh tidak perlu lagi mengalah terhadap kesederhanaan pajak.

Marketing Sales Puradelta Lestari (DMAS) Baru 35% dari Target
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Marketing Sales Puradelta Lestari (DMAS) Baru 35% dari Target

Namun demikian, DMAS tetap berusaha untuk mencapai target tahun ini sehubungan dengan masih ada pipeline lahan sekitar 75 ha.

Digital Mediatama (DMMX) Membalikkan Rugi Jadi Laba
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Digital Mediatama (DMMX) Membalikkan Rugi Jadi Laba

Sepanjang sembilan bulan 2025, laba bersih DMMX sebesar Rp 28,65 miliar.Pada periode yang sama di 2024 lalu, DMMX rugi  mencapai Rp 46,39 miliar.

Laju Kredit Konsumsi Kian Tak Bertenaga
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 04:55 WIB

Laju Kredit Konsumsi Kian Tak Bertenaga

Penyaluran kredit konsumer oleh perbankan belum menunjukkan tanda perbaikan signifikan di tengah daya beli yang masih tertahan.

INDEKS BERITA