Korporasi Besar Bersiap Sambut Lelang Enam Ruas Jalan Tol Senilai Rp 137,94 Triliun

Rabu, 09 Januari 2019 | 11:49 WIB
Korporasi Besar Bersiap Sambut Lelang Enam Ruas Jalan Tol Senilai Rp 137,94 Triliun
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun politik 2019 ini, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kembali menyiapkan lelang enam proyek jalan tol baru. Program infrastruktur yang menjadi andalan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla ini terus digenjot.

Keenam proyek tersebut adalah ruas jalan tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg, ruas Balaraja-Semanan, akses Pelabuhan Patimban, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Jembatan Penajam-Passer Utara, serta Solo-Yogyakarta-Bandara Kulonprogo.

BPJT memperkirakan, keenam proyek jalan tol tersebut membutuhkan total investasi sebesar Rp 137,74 triliun!

Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan pihaknya masih menunggu detail lokasi proyek. Proses lelang keenam jalan tol tersebut dilakukan pada awal tahun ini. "Kami berharap bisa memulai lelang pada kuartal satu ini," kata dia saat dihubungi KONTAN, Selasa (8/1).

Keenam proyek jalan tol yang sebagian besar berlokasi di Pulau Jawa ini diprakarsai oleh badan usaha. Dengan demikian, calon kuat dari setiap proyek adalah badan usaha yang memprakarsai proyek-proyek jalan tol tersebut. "Calon terkuat (yang memenangi lelang) tentu badan usaha yang memprakarsai proyek jalan tol itu. Namun, hasilnya bagaimana, lihat saat lelang nanti," ungkap Herry.

Salah satu korporasi yang menjadi pemrakarsa proyek jalan tol adalah PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Perusahaan ini mengusulkan proyek jalan tol Akses Pelabuhan Patimban dan telah membentuk konsorsium yang dipimpin PT Jasa Marga Tbk.

Dalam konsorsium tersebut, Jasa Marga menguasai 55% saham, kemudian Surya Semesta memegang porsi 25% saham, Daya Mulia Turangga dan Jasa Sarana masing-masing mendekap 10% saham.

Surya Semesta membidik tol akses Pelabuhan Patimban lantaran tengah mengembangkan Kota Industri Subang dan Karawang Industrial Estate. Di wilayah Subang, Surya Semesta membangun proyek bertajuk Subang City of Industry. Kawasan yang berdiri di atas lahan seluas 2.000 hektare (ha) itu rencananya mulai groundbreaking pada Juli tahun ini.

Bukan hanya pemrakarsa, operator jalan tol lainnya juga membidik lelang kali ini. Astra Infra, anak usaha PT Astra Internasional Tbk, misalnya mengincar konsesi di ruas tol tersebut. Namun Business Development Astra Infra, Kris Ade Sudiyono, tidak menyebutkan ruas jalan tol mana yang mereka bidik.

Kris hanya menjawab secara diplomatis. "Kami akan melihat sebuah proyek menarik atau tidak dari tingkat return seperti apa, biaya proyek seperti apa, dan apakah ada support pemerintah atau tidak," tutur Kris saat dihubungi KONTAN, Selasa (8/1).

Oleh karena itu, Astra Infra akan  menerapkan dua strategi dalam pengembangan bisnis jalan tol, yakni greenfield dan brownfield.

Kris yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Tol Indonesia (ATI) mengemukakan, proyek jalan tol akan menarik atau tidak berdasarkan tipe proyek dan peserta proyek yang mengikuti tender. "Kalau unsolicited project (proyek atas prakarsa badan usaha), maka peluang peserta lain menjadi kecil, sehingga menjadi kurang menarik," ujar dia.

Meski demikian, masih ada faktor lain, yaitu dari peserta proyek yang terlibat. Kris berpendapat, jika peserta tender ada dari kontraktor, maka sekalipun proyek sudah memiliki pemrakarsa, hal itu tetap menarik lantaran yang diincar jasa konstruksinya.

Kris juga menilai,  sektor ini cukup mature dari model bisnis, kepastian hukum dan lainnya. "Jadi ini industri yang seksi untuk para investor masuk," tukas Kris.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan
| Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan

Prospek bisnis logistik darat didukung perkembangan ritel, e-commerce, dan infrastruktur. Namun, ada tantangan dari sisi pengelolaan biaya.

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

Kontraktor Swasta Ingin Persaingan Bisnis yang Adil
| Selasa, 25 November 2025 | 07:20 WIB

Kontraktor Swasta Ingin Persaingan Bisnis yang Adil

Kebijakan reposisi BUMN Karya ini dapat menghasilkan peta persaingan yang lebih proporsional, antara BUMN dan swasta.

INDEKS BERITA

Terpopuler