Kredit Bermasalah Multifinance Terseret Akun Restrukturisasi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kredit bermasalah atawa non performing financing (NPF) multifinance menyentuh level 4,05%. Nilai itu tertinggi dibandingkan NPF sepanjang 2021.
Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menjelaskan, kenaikan NPF terjadi karena dinamika situasi di tengah pandemi. Efek restrukturisasi nasabah di tahun lalu yang belum mampu membayar kewajibannya saat jatuh tempo juga jadi penyebab.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan