Kredit Macet Pinjol Menurun

Rabu, 01 November 2023 | 07:50 WIB
Kredit Macet Pinjol Menurun
[ILUSTRASI. Pada kuartal III-2023, pembiayaan fintech lending mencapai Rp 55,70 triliun, naik 14,28% secara tahunan. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)]
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Angka pembiayaan  bermasalah atau non performing finance (NPF) industri fintech peer to peer (P2P) lending terus membaik. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per September 2023, NPF pembiayaan fintech lending yang tercermin pada tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) hanya 2,82%.

TWP90 tersebut turun dibanding periode yang sama di 2022, yakni 3,07%. Secara bulanan, TWP90 juga turun dari Agustus lalu di 2,88%. Melendainya angka TWP90 ini diikuti membaiknya penyaluran pembiayaan fintech lending. Pada kuartal III-2023, pembiayaan fintech lending mencapai Rp 55,70 triliun, naik 14,28% secara tahunan. 

Kuseryansyah, Ketua Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menuturkan, penurunan TWP90 fintech lending dipicu sejumlah faktor. "Salah satunya efek perbaikan yang dilakukan anggota, mulai penagihan hingga cover asuransi," jelas Kuseryansyah, Selasa (31/10).

Baca Juga: Penyaluran Pinjaman Fintech P2P Lending ke Segmen UMKM Terus Meningkat

Pendapat Kuseryansyah diamini Ivan Nikolas, CEO Group PT Akselerasi Usaha Indonesia (Akseleran). Dia bilang, untuk memperbaiki TWP90, Akseleran menerapkan penaksiran kredit secara hati-hati. Misal dengan menganalisa cash flow nasabah berdasarkan profil keuangan, dengan menggunakan mesin learning tools.

Selain itu, Akseleran melakukan validasi atas underlying pinjaman (invoice) secara detail. Ini termasuk mengontrol tagihan pembayaran atas invoice yang dijadikan underlying pinjaman. Selanjutnya, memeriksa riwayat kredit peminjam. "Kami juga memastikan borrower punya kapasitas untuk membayar kewajiban," ujar Ivan.

Rekam jejak

Dengan sejumlah strategi tersebut, Ivan mengklaim, angka TWP90 Akseleran berada di level 0,63%, stabil dibandingkan bulan lalu. Ivan optimistis, hingga akhir tahun ini, TWP90 Akseleran masih stabil di bawah 1%. Ivan juga mematok target pembiayaan Akseleran di akhir tahun ini bisa mencapai Rp 3,5 triliun. 

Per September 2023, penyaluran pinjaman Akseleran telah mencapai Rp 2,13 triliun. Sekitar 98% penyaluran Akseleran mengalir ke UMKM. 

Untuk mencapai target tahun ini, Akseleran akan mengantisipasi sejumlah faktor yang bisa memengaruhi tingkat kredit macet di akhir tahun ini. Salah satunya, perubahan makroekonomi, khususnya di tengah kenaikan suku bunga Bank Indonesia.

Baca Juga: Hingga Oktober 2023, OJK Menghentikan 1.484 Entitas Keuangan Ilegal

Langkah serupa akan ditempuh PT Astra Welab Digital Arta (Maucash). Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan bilang, libur panjang di akhir tahun perlu diantisipasi agar angka kredit macet tak melonjak.

Pasalnya, dana pinjaman bisa jadi dialokasikan untuk kebutuhan libur akhir tahun hingga acara keluarga. "Jadi kami akan memilah borrower dan menyasar segmen sesuai target," kata dia.

Indra menambahkan, saat ini penyaluran pinjaman terbaru Maucash mencapai Rp 4,6 triliun, dengan TWP90 di bawah 5%. Indra berharap penyaluran kredit terus tumbuh ke depannya. Ini seiring produktivitas yang akan dihasilkan dari dana pinjaman. 

Bagikan

Berita Terbaru

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti
| Selasa, 05 November 2024 | 11:30 WIB

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti

Data inflasi AS pada September 2024, inflasi AS tercatat di kisaran 2,1% yoy, sedikit di atas target The Fed di 2,0%. 

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan
| Selasa, 05 November 2024 | 10:50 WIB

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan

Bank Indonesia diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada November 2024 karena rupiah sedang melemah.

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG
| Selasa, 05 November 2024 | 09:07 WIB

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG

Sejak Agustus 2024 sudah beredar kabar mengenai rencana Pemerintah Singapura untuk melepas kepemilikannya di TAPG.

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit
| Selasa, 05 November 2024 | 08:15 WIB

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit

Sepanjang periode Januari-September 2024, HAIS berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,40%, yakni menjadi Rp 765,37 miliar

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak
| Selasa, 05 November 2024 | 08:01 WIB

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak

PMMP masih terikat sejumlah kontrak kerja sama, salah satunya memasok udang ke Marubeni Corporation 

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah

Untuk penyluran subsidi elpiji dan BBM akan diubah menjadi skema bantuan langsung tunai ke masyarakat penerima.

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah

Untuk memperluas pasar ekspor, Mustika Ratu turut serta dalam Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024.

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek

Jika Kemala Harris terpilih menjadi presiden Amerika Serikat, maka akan lebih menguntungkan Indonesia.

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun
| Selasa, 05 November 2024 | 07:26 WIB

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun

Kebijakan hapus tagih kredit bagi petani dan nelayan menjadi salah satu prioritas bagi pemerintahan Presiden Prabowo.

Kinerja Hero Supermarket (HERO) Ditopang Guardian dan Ikea
| Selasa, 05 November 2024 | 07:15 WIB

Kinerja Hero Supermarket (HERO) Ditopang Guardian dan Ikea

Hingga kuartal III-2024, HERO berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 184 miliar, atau meningkat 868,42% 

INDEKS BERITA

Terpopuler