Kredit Macet UMKM di BPR Melesat Usai Relaksasi Dicabut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemburukan kualitas kredit turut menimpa industri Bank Perekonomian Rakyat (BPR), baik konvensional maupun syariah. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kelompok bank cilik ini terutama berasal dari segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tercatat tinggi.
Merujuk data Bank Indonesia (BI), NPL UMKM untuk industri BPR per Maret 2024 mencapai angka 14,36%. Porsi ini naik dari posisi Maret tahun lalu di level 11,58%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.