Kredit Macet UMKM di BPR Melesat Usai Relaksasi Dicabut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemburukan kualitas kredit turut menimpa industri Bank Perekonomian Rakyat (BPR), baik konvensional maupun syariah. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kelompok bank cilik ini terutama berasal dari segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tercatat tinggi.
Merujuk data Bank Indonesia (BI), NPL UMKM untuk industri BPR per Maret 2024 mencapai angka 14,36%. Porsi ini naik dari posisi Maret tahun lalu di level 11,58%.
