ILUSTRASI. Sri Lanka menghadapi kekurangan bahan bakar di tengah krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - KOLOMBO. Sri Lanka menghadapi kekurangan bahan bakar di tengah krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Negara tersebut mungkin terpaksa membeli lebih banyak minyak dari Rusia.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Associated Press pada Hari Sabtu (11/6), Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan pertama-tama negara itu akan mencari sumber minyak selain Rusia. Namun Sri Lanka akan terbuka untuk membeli lebih banyak minyak mentah dari Moskow.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.