Krisis Devisa, Sri Lanka Akan Mengganti Penganggarannya yang Saat Ini Tak Realistis
Rabu, 04 Mei 2022 | 13:56 WIB
ILUSTRASI. sriSri Lanka sedang dalam pembicaraan dengan Bank Dunia untuk memperluas dukungan sebesar US$ 300 juta-US$ 700 juta. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
KONTAN.CO.ID - KOLOMBO. Sri Lanka berencana mengganti penganggarannya yang saat ini tidak realistis. Kolombo juga sedang dalam pembicaraan dengan Bank Dunia untuk memperluas dukungan sebesar US$ 300 juta-US$ 700 juta.
Sri Lanka terpukul keras oleh Covid-19 dan kekurangan pendapatan setelah pemotongan pajak yang tajam oleh pemerintah Presiden Gotabaya Rajapaksa. Alhasil, negara kepulauan tersebut sangat kekurangan devisa dan telah mencari dana talangan darurat dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.