KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Invasi Rusia ke Ukraina bisa berdampak pada inflasi pangan yang mengarah ke krisis besar-besaran. Bahkan, efek perang ini berpotensi melampaui pukulan pandemi dan mendorong jutaan orang lagi kelaparan.
Rusia dan Ukraina menyumbang sebagian besar pasokan pertanian dunia, mengekspor begitu banyak gandum, jagung, minyak bunga matahari, dan makanan lain.Tercatat dari kedua negara yang berseteru tersebut terdapat 10% lebih dari semua kalori yang diperdagangkan secara global. Kini kondisinya, pengiriman dari kedua negara hampir mengering.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.