KTT Iklim Sepakati Dana Kompensasi

Sabtu, 02 Desember 2023 | 04:25 WIB
KTT Iklim Sepakati Dana Kompensasi
[ILUSTRASI. Delegasi memberi janji akan ada dana untuk kerugian dan kerusakan negara miskin. REUTERS/Amr Alfiky]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Beberapa delegasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengadopsi skema pendanaan baru untuk membantu negara-negara miskin mengatasi bencana iklim yang merugikan. Ini merupakan sinyal positif akan hasil Conference of the Parties (COP) ke 28 di Dubai. 

Beberapa negara juga telah memberi janji kecil yang diharapkan dapat diwujudkan selama COP28 dengan nilai yang besar. Beberapa komitmen yang dijanjikan diantaranya Uni Emirat Arab menjanjikan sebesar US$ 100 juta, Inggris US$ 51 juta, Amerika Serikat sebesar US$ 17,5 juta dan Jepang US$ 10 juta. Sementara itu, Uni Eropa menjanjikan dana US$ 245,39 juta, termasuk Jerman yang menjanjikan US$ 100 juta. 

Baca Juga: Produk Pertanian Bisa Jadi Energi Ramah Lingkungan, Jokowi: Perlu Kolaborasi Global

Komitmen ini menjadi terobosan awal atas serangkaian diskusi atas dana kerusakan yang telah diminta negara miskin selama bertahun-tahun. Hal ini dapat membantu dan mendorong kompromi lain yang akan dilakukan selama pertemuan puncak dua minggu tersebut. COP28 digelar pada Kamis 30 November 2023 hingga 12 Desember 2023.  

Masih ada kendala

Alden Meyer, lembaga think tank E3G seperti dikutip Reuters mengatakan, setuju akan adanya dana kerugian dan kerusakan. Pembahasan ini telah dilakukan secara informal selama dua tahun terakhir. Ini berarti tidak ada pihak yang bermain-main dan menggunakan loss and damage sebagai alat tawar-menawar yang terkait dengan isu-isu lain. 

Tugas lain dalam KTT ini adalah melakukan inventarisasi global. KTT juga akan menilai kemajuan negara-negara dalam memenuhi tujuan Perjanjian Paris untuk membatasi pemanasan global hingga di bawah 2 derajat Celcius (3,6 derajat Fahrenheit). "Penerapan dana tersebut memungkinkan kami sekarang untuk fokus pada inventarisasi global dan penghapusan bahan bakar fosil serta pengembangan energi terbarukan," kata Jennifer Morgan, utusan khusus iklim Jerman.

Namun beberapa kelompok bersikap hati-hati akan adopsi dana tersebut. Ini karena masih ada sejumlah kendala, seperti pembiayaan fund tersebut di masa depan. Tapi Adnan Amin, CEO KTT COP28 berjanji akan mengamankan beberapa ratus juta dolar AS untuk dana bencana iklim selama acara tersebut. 

Baca Juga: Ini 4 Strategi Medco Energi (MEDC) Jalankan Bisnis Keberlanjutan

Presiden COP28 Sultan Ahmed al-Jaber yang juga CEO perusahaan minyak nasional Uni Emirat Arab ADNOC berharap tercapai keseimbangan antara penggunaan bahan bakar fosil dan energi terbarukan. Sebab, industri minyak global telah menetapkan target net zero pada 2050. 

          

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

PANI Menggaet Restu Rights Issue dan Akuisisi Saham CBDK
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:54 WIB

PANI Menggaet Restu Rights Issue dan Akuisisi Saham CBDK

Ada peningkatan tambahan modal disetor PANI sebesar Rp 16,60 triliun, setelah dikurangi biaya emisi saham.

Ngebut, Penjualan Mobil ASII Meningkat 9,7% Pada September 2025
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:48 WIB

Ngebut, Penjualan Mobil ASII Meningkat 9,7% Pada September 2025

Di tengah dinamika industri otomotif nasional, kinerja industri ini mencerminkan upaya bersama para pelaku 

Menjelang Akhir Pekan, Waspadai Profit Taking, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:29 WIB

Menjelang Akhir Pekan, Waspadai Profit Taking, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini

Terkait IHSG, investor perlu mewaspadai potensi pullback jangka pendek akibat profit taking pada akhir pekan

Tunda Pajak E-commerce Hingga Februari 2026
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:28 WIB

Tunda Pajak E-commerce Hingga Februari 2026

Hingga saat ini, pemerintah masih belum menunjuk marketplace untuk memungut pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,5

Layanan E-Commerce Menjadi Penopang, Kinerja GOTO Berpotensi Membaik
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:21 WIB

Layanan E-Commerce Menjadi Penopang, Kinerja GOTO Berpotensi Membaik

Jika dibandingkan saham Grab di pasar saham Amerika Serikat (AS), valuasi saham GOTO masih lebih menarik.

Keyakinan Konsumen Anjlok, Terendah Sejak Mei 2022, Prospek Emiten Konsumer Loyo
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:15 WIB

Keyakinan Konsumen Anjlok, Terendah Sejak Mei 2022, Prospek Emiten Konsumer Loyo

Penurunan IKK mencerminkan sikap lebih berhati-hati dari konsumen terhadap prospek ekonomi Indonesia dalam jangka pendek.

Berkah Emiten Emas Saat Harga Si Kuning Terus-terusan Berkilau
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:05 WIB

Berkah Emiten Emas Saat Harga Si Kuning Terus-terusan Berkilau

Peluang investasi di saham emiten emas masih terbuka. Terutama, jika harga saham bergerak sideways atau ada di level yang wajar. 

Penyaluran Kas Pemerintah oleh Himbara Capai 74%
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 07:52 WIB

Penyaluran Kas Pemerintah oleh Himbara Capai 74%

Dengan bunga yang lebih murah, bank-bank Himbara diharapkan terdorong memanfaatkan dana tersebut secara produktif

Pelemahan Daya Beli Semakin Terlihat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (10/10)
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 07:50 WIB

Pelemahan Daya Beli Semakin Terlihat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (10/10)

Penjualan ritel domestik Agustus 2025 sebesar 3,5% yoy, melemah dibandingkan bukan bulan sebelumnya yang tumbuh 4,7% yoy.

Ancam Sandera 200 Pengemplang Pajak
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 07:36 WIB

Ancam Sandera 200 Pengemplang Pajak

Jika wajib pajak bandel tersebut tak kunjung membayar utang pajaknya, otoritas tak segan menempuh upaya hukum ekstrem

INDEKS BERITA

Terpopuler