Kualitas Kredit BPR Makin Memburuk

Rabu, 18 September 2024 | 05:25 WIB
Kualitas Kredit BPR Makin Memburuk
[ILUSTRASI. Untuk memudahkan nasabah di masa pandemi Covid-19, BPR WM yang kantor pusatnya beralamatkan di Ruko Gayamsari No 17-20, Jalan Majapahit, Gayamsari, Kota Semarang memberikan pelayanan secara online kepada nasabah tanpa harus datang kekantor, Senin (13/9/21). Untuk keperluan pengajuan kredit, nasabah dapat melakukannya melalui kredit69.com. Keunggulan pengajuan di kredit69.com adalah suku bunga murah mulai dari 0,69% per bulan flat dengan jangka waktu sampai dengan 5 tahun. Adapun untuk plafon kredit mulai 5 juta hingga 10 Miliar. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memburuknya kualitas kredit turut menimpa industri Bank Perekonomian Rakyat (BPR). Ini seiring dengan banyaknya BPR yang bangkrut pada tahun ini.

Berdasarkan data OJK, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BPR mencapai 11,39% per Juni 2024. Padahal di periode sama tahun sebelumnya NPL BPR masih pada level 9,27%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pertamina Gaet BUMD untuk Garap Sumur Minyak Tua
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:45 WIB

Pertamina Gaet BUMD untuk Garap Sumur Minyak Tua

PT Pertamina EP melalui Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina meneken perjanjian kerja sama operasi sumur tua dan sumur idle.

Bertemu Lagi Dengan Awal Pekan,  Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (14/7) Bisa Diburu
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:44 WIB

Bertemu Lagi Dengan Awal Pekan, Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (14/7) Bisa Diburu

Langkah proteksionisme ini memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global dan bisa berdampak ke bursa saham.

Bisnis Properti Lesu di Paruh Pertama
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:25 WIB

Bisnis Properti Lesu di Paruh Pertama

Memang saat ini penjualan properti relatif melambat. Tapi bukan hanya sektor properti, ini terjadi di semua sektor.

Bantuan Beras Mengucur Lagi Tahun Depan
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:20 WIB

Bantuan Beras Mengucur Lagi Tahun Depan

Badan Pangan Nasioinal (Bapanas) minta tambahan anggaran 2026 menjadi Rp 16,02 triliun untuk sokong bantuan beras

PTPP Baru Meraih Kontrak Baru Rp 9,36 Triliun
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:15 WIB

PTPP Baru Meraih Kontrak Baru Rp 9,36 Triliun

Perolehan nilai kontrak tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana dari badan usaha milik negaa (BUMN) sebesar 46,29%.

BEI Mengejar Market Cap Hingga Rp 20.000 Triliun
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:00 WIB

BEI Mengejar Market Cap Hingga Rp 20.000 Triliun

Target kapitalisasi pasar bisa tercapai jika banyak perusahaan beraset besar yang melantai di bursa atau IPO​

Musim Paceklik Masih Melanda Multifinance
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:45 WIB

Musim Paceklik Masih Melanda Multifinance

Perlambatan kinerja yang terjadi sejak paruh kedua 2024 semakin memburuk dengan kenaikan outstanding pembiayaan yang hanya menyentuh 2,83%.

Masih Atraktif, Kupon SBR014 di Rentang 6,25% dan 6,35%
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:45 WIB

Masih Atraktif, Kupon SBR014 di Rentang 6,25% dan 6,35%

Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 mulai ditawarkan pada Senin (14/7) ini hingga Kamis (7/8)

Daya Beli Lesu, Produksi Mobil Menyusut
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:40 WIB

Daya Beli Lesu, Produksi Mobil Menyusut

Penurunan produksi dan penjualan menjadi sinyal bahwa pelaku industri perlu bekerja ekstra di semester kedua tahun ini.

Negara Kurir dalam Bayang Logika Pasar
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:38 WIB

Negara Kurir dalam Bayang Logika Pasar

Negara modern bukan hanya dinilai dari kecepatannya dalam mengirim barang, tetapi dari keberaniannya menjangkau yang marjinal.

INDEKS BERITA

Terpopuler