KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan segera. Salah satu yang urgent adalah menyeleksi kualitas calon emiten yang akan mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO) di bursa efek.
Lihat saja pengumuman otoritas bursa 30 Juni 2024 kemarin. BEI menyebut 50 emiten berpotensi dihapus pencatatan sahamnya atau delisting dari bursa efek.
Sejatinya, pengumuman ini merupakan publikasi berkala BEI saban bulan Juni dan Desember, hingga efek-efek yang bersangkutan dicabut suspensinya atau di-delisting BEI.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.