ILUSTRASI. Pekerja memeriksa panel surya PLTS Atap yang pemasangannya mendapatkan pembiayaan dari BNI di pabrik PT. Sanghiang Perkasa, Cikampek, Jawa Barat, Selasa (9/8). KONTAN/Baihaki/9/8/2022
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan semakin aktif menyalurkan kredit berbasis hijau sebagai bagian pembiayaan berkelanjutan. Meskipun porsinya belum mendominasi terhadap total pembiayaan dengan praktik environmental, social and governance (ESG), kredit hijau terus bertumbuh
Sepanjang tahun 2022, empat bank besar di Tanah Air telah memiliki portofolio kredit hijau sebesar Rp 325,3 triliun. Nilai itu tumbuh sekitar 10,3% secara tahunan atau year on year (yoy).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.