KUR yang Tersalur Sepanjang 2018 Mencapai Rp 120 Triliun

Rabu, 16 Januari 2019 | 17:44 WIB
KUR yang Tersalur Sepanjang 2018 Mencapai Rp 120 Triliun
[]
Reporter: Grace Olivia | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang 2018 mencapai Rp 120 triliun atau setara 97,2% dari target. Realisasi itu lebih baik daripada realisasi di tahun sebelumnya yang sebesar 96,7% dari target Rp 110 triliun.

Adapun, rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) penyaluran KUR sepanjang 2018 sebesar 0,24%. Selain itu, penyaluran KUR untuk sektor produktif terus mengalami peningkatan. Pemerintah menargetkan porsi penyaluran KUR sektor produktif tahun 2018 sebesar 50%.

"Sampai akhir Desember 2018, porsi penyaluran KUR sektor produktif seperti pertanian, perikanan, industri, konstruksi, dan jasa - jasa sebesar 46,8%, naik dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar 42,3%," tutur Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir.

Jika dirinci secara geografis, Pulau Jawa menjadi penerima KUR terbesar, dengan porsi penyaluran mencapai 55%. Di tempat berikutnya adalah Pulau Sumatra dan Pulau Sulawesi, masing-masing dengan porsi sebesar 19,4% dan 11,1%.

Berdasarkan penyalur, Bank Rakyat Indonesia (BRI) tercatat sebagai penyalur KUR terbesar, dengan nilai Rp 80,18 triliun. Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI) menempati peringkat kedua dan ketiga, masing-masing dengan nilai penyaluran Rp 17,58 triliun dan Rp 15,99 triliun.

“Usulan total plafon KUR tahun 2019 sebesar Rp 140 triliun dengan suku bunga tetap sebesar 7% efektif per tahun,” ujar Iskandar.

Bagikan

Berita Terbaru

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:19 WIB

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%

Pertumbuhan laba bersih SMRA itu didongkrak melejitnya pendapatan di periode Januari-September 2024.

Pendapatan dan Laba Harita Nickel (NCKL) Melesat di Kuartal III-2024
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:11 WIB

Pendapatan dan Laba Harita Nickel (NCKL) Melesat di Kuartal III-2024

Pendapatan dan laba bersih PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) alias Harita Nickel kompak naik di sembilan bulan 2024. 

Menguat Dalam Sepekan, IHSG Ditopang Optimisme Pasar
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:01 WIB

Menguat Dalam Sepekan, IHSG Ditopang Optimisme Pasar

Dalam sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi penguatan 0,48%. Jumat (22/11), IHSG ditutup naik 0,77% ke level 7.195,56 

Insentif Pajak Lanjutan, Harapan Emiten Kendaraan Listrik
| Sabtu, 23 November 2024 | 06:54 WIB

Insentif Pajak Lanjutan, Harapan Emiten Kendaraan Listrik

Menakar efek insentif pajak lanjutan PPnBM DTP dan PPN DTP terhadap prospek kinerja emiten kendaraan listrik​.

Timah (TINS) Memacu Produksi Bijih Timah
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:45 WIB

Timah (TINS) Memacu Produksi Bijih Timah

TINS berhasil memproduksi bijih timah sebesar 15.189 ton hingga kuartal III-2024 atau naik 36% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Total Bangun Persada (TOTL) Menembus Target Kontrak Baru
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:40 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Menembus Target Kontrak Baru

TOTL menerima nilai kontrak baru senilai Rp4,4 triliun per Oktober 2024. Perolehan ini melampaui target awal TOTL sebesar Rp 3,5 triliun.

Mobil Baru Siap Meluncur Menjelang Akhir Tahun
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:30 WIB

Mobil Baru Siap Meluncur Menjelang Akhir Tahun

Keberadaan pameran otomotif diharapkan mampu mendorong penjualan mobil baru menjelang akhir tahun ini.

Lion Air Group Mendominasi Pasar Penerbangan di Indonesia
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:25 WIB

Lion Air Group Mendominasi Pasar Penerbangan di Indonesia

Menurut INACA, Lion Air Group menguasai 62% pasar penerbangan domestik di Indonesia, khususunya segmen LCC.

Produk Terstruktur BEI Sepi Peminat
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:20 WIB

Produk Terstruktur BEI Sepi Peminat

Masalah likuiditas membuat produk terstruktur kurang diminati. Berdasarkan data KSEI, AUM ETF sebesar Rp 14,46 triliun hingga Oktober 2024.

Mempertahankan dan Perebutan Kekuasaan
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:15 WIB

Mempertahankan dan Perebutan Kekuasaan

Rakyat harus cerdas dan kritis dalam membaca peta pertarungan politik di ajang pilkada pada saat ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler