Kurangi Beban Utang, WSKT Akan Divestasi Jalan Tol

Jumat, 05 November 2021 | 04:50 WIB
Kurangi Beban Utang, WSKT Akan Divestasi Jalan Tol
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan bisa melakukan divestasi seluruh aset jalan tol hingga 2025. Pelepasan seluruh aset lantaran pembangunan tol menimbulkan beban utang. 

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menjelaskan, WSKT terbebani pinjaman investasi jalan tol. "Utang yang ditimbulkan investasi jalan tol ini mencapai Rp 53 triliun-Rp 54 triliun," ujar dia, Kamis (4/11). Rencana divestasi WSKT telah dicanangkan sampai 2022. Hanya saja, tertunda akibat pandemi Covid-19. 

Hingga saat ini, WSKT masih mengerjakan pembangunan tol. Destiawan memaparkan, tol Becakayu saat ini masih proses pembangunan dan ditargetkan terhubung hingga Bekasi Barat dan Tambun pada 2023. 

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) optimistis capai kinerja positif di 2023

Lalu, ada tol Trans Sumatra seksi Kayuagung-Palembang-Bitung yang ditargetkan rampung pada tahun sama. 

Destiawan juga bilang jika WSKT masih terbuka melakukan investasi di pembangunan jalan tol. Namun, investasi yang dilakukan dalam skala minoritas. Saat ini, WSKT masuk di proyek tol Jogja-Bawen.

Hingga September 2021, WSKT telah melepas empat ruas tol dan mendapatkan Rp 6,8 triliun. Dari proses divestasi ini, Destiawan menyebut, WSKT dekonsolidasi utang senilai Rp 6 triliun, sedang sisanya margin usaha. 

Ke depan, WSKT akan rights issue sebagai skema Penyertaan Modal Negara (PMN). Destiawan belum bisa memaparkan jumlah saham yang akan dilego karena harus mengikuti penetapan harga pemegang saham. 

WSKT akan dapat suntikan Rp 7,9 triliun dari APBN. Dananya untuk menyelesaikan tujuh ruas tol. WSKT akan mempertahankan komposisi pemegang saham saat ini, pemerintah 66% dan publik 34%. 

Baca Juga: Dapat penjaminan pemerintah, Waskita Karya (WSKT) bisa cairkan kredit Rp 8,07 triliun

Bagikan

Berita Terbaru

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 09:13 WIB

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026

Saham TLKM tertekan jelang tutup tahun, namun analis melihat harapan dari FMC dan disiplin biaya untuk kinerja positif di 2026.

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:43 WIB

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis

Simak wawancara KONTAN dengan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani soal siklon tropis yang kerap terjadi di Indonesia dan perubahan iklim.

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:19 WIB

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue

Menjelang tutup tahun 2025, sejumlah emiten gencar mencari pendanaan lewat rights issue. Pada 2026, aksi rights issue diperkirakan semakin ramai.

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:11 WIB

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi

Menjelang libur akhir tahun 2025, transaksi perdagangan saham di BEI diproyeksi cenderung sepi. Volatilitas IHSG pun diperkirakan akan rendah. 

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:05 WIB

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic

Bagi yang tidak setuju merger, MORA menyediakan mekanisme pembelian kembali (buyback) dengan harga Rp 432 per saham.

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:58 WIB

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026

Restitusi pajak yang tinggi, menekan penerimaan negara pada awal tahun mendatang.                          

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:53 WIB

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban

Mandiri Business Survey 2025 ungkap mayoritas UKM alami omzet stagnan atau memburuk. Tantangan persaingan dan daya beli jadi penyebab. 

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:43 WIB

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap

Pola serapan belanja daerah yang tertahan mencerminkan lemahnya tatakelola fiskal daerah.                          

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:41 WIB

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara

Target penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk tahun fiskal 2026 dipatok di angka 4.300 unit.

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:32 WIB

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan

kendaraan dengan trailer atau gandengan, serta angkutan yang membawa hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler