Kurs Rupiah Hari Ini (20/2) Berpotensi Bergerak Melemah

Senin, 20 Februari 2023 | 04:35 WIB
Kurs Rupiah Hari Ini (20/2) Berpotensi Bergerak Melemah
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi melemah pada Senin (20/2). Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat menegaskan potensi The Fed melanjutkan rencana kenaikan suku bunga. 

Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, dollar AS bakal kembali menguat berkat rentetan data ekonomi AS yang kuat. Pejabat bank sentral AS The Fed juga mengeluarkan pernyataan hawkish. "Investor mengantisipasi risalah pertemuan FOMC untuk tahu lebih jauh pernyataan The Fed," kata dia, kemarin. 

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo melihat, selain komentar hawkish pejabat The Fed, kenaikan indeks harga produsen dan penurunan klaim pengangguran mingguan AS akan menguatkan dollar AS.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah pada Senin (20/2), Nada Hawkish The Fed Masih Menghantui

Sementara Bank Indonesia (BI) pada Kamis (16/2) mempertahankan suku bunga acuan di 5,75%, sesuai ekspektasi. "BI mengalihkan fokusnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi menjelang pemilihan umum 2024," ucap Sutopo.

Untuk membantu mengurangi dampak kenaikan bunga AS, BI menjual surat utang jangka pendek dan membeli surat utang jangka panjang di pasar sekunder. 

Sutopo memprediksi, rupiah hari ini akan bergerak di area Rp 15.150-Rp 15.250. Lukman memperkirakan, rupiah melemah dan bergerak antara Rp 15.150-Rp 15.300 per dollar AS.

Jumat (17/2), kurs spot rupiah melemah 0,34% ke Rp 15.210. Sedangkan kurs Jisdor BI melemah 0,15% jadi Rp 15.199 per dollar AS. 

Baca Juga: Terus Turun, Rupiah Spot Melemah ke Rp 15.199 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (17/2)
 

Bagikan

Berita Terbaru

Dominasi Bitcoin Mulai Melemah, Tanda-Tanda Altseason Dimulai?
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 19:15 WIB

Dominasi Bitcoin Mulai Melemah, Tanda-Tanda Altseason Dimulai?

Penurunan Bitcoin Dominance di bawah level 50–54% sering menjadi sinyal kuat bahwa modal mulai beralih ke aset alternatif.

Aset Kripto Seperti Bitcoin, Ethereum, dan XRP Turun, Koreksi Masih Dianggap Wajar
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 18:56 WIB

Aset Kripto Seperti Bitcoin, Ethereum, dan XRP Turun, Koreksi Masih Dianggap Wajar

Tekanan yang membuat harga mayoritas aset kripto melemah juga disebabkan sikap risk-off investor akibat aliran dana yang beralih ke emas.

Keyakinan Konsumen Melorot ke Level Terendah Sejak Mei 2022
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 16:13 WIB

Keyakinan Konsumen Melorot ke Level Terendah Sejak Mei 2022

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia pada September 2025 tercatat di angka 115, turun dari posisi Agustus yang mencapai 117,2.

Terus ARA, Potensi Saham NIKL Terdongkrak Sentimen Jangka Pendek
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 13:00 WIB

Terus ARA, Potensi Saham NIKL Terdongkrak Sentimen Jangka Pendek

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) tak memiliki rencana melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat.

Catat Net Buy Asing Rp 610,01 Miliar Pekan Lalu, Prospek Harga Saham BRMS Masih Cerah
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 12:00 WIB

Catat Net Buy Asing Rp 610,01 Miliar Pekan Lalu, Prospek Harga Saham BRMS Masih Cerah

Beberapa pemodal kelas kakap terlihat melakukan akumulasi saham BRMS, temasuk diantaranya Norges Bank dan Invesco Ltd.

Cadangan Devisa Susut 3 Bulan Beruntun, Termasuk Untuk Menahan Pelemahan Rupiah
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 11:24 WIB

Cadangan Devisa Susut 3 Bulan Beruntun, Termasuk Untuk Menahan Pelemahan Rupiah

Bank Indonesia (BI) harus mengeluarkan dana besar untuk menjaga agar nilai tukar rupiah tidak melemah terlalu jauh.

Astra Graphia (ASGR) Tebar Dividen Rp 40,46 Miliar
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 11:07 WIB

Astra Graphia (ASGR) Tebar Dividen Rp 40,46 Miliar

Rencana pembagian dividen interim periode tahun buku 2025 sesuai keputusan direksi ASGR yang telah disetujui dewan komisaris pada 3 Oktober 2025.

Jual Lagi Saham BREN, Green Era Energy Raup Cuan Rp 4,16 Triliun
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 11:03 WIB

Jual Lagi Saham BREN, Green Era Energy Raup Cuan Rp 4,16 Triliun

Green Era Energy melakukan transaksi penjualan saham BREN pada 2 Oktober 2025 sebanyak 481.220.000 lembar di harga rata-rata Rp 8.650 per saham. ​

Emiten Berharap Menuai Berkah dari Proyek IKN
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 10:59 WIB

Emiten Berharap Menuai Berkah dari Proyek IKN

Emiten BUMN Karya dan emiten properti swasta berharap bisa menuai berkah dari keberlanjutan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Grup Astra Dikabarkan Bakal Gelar Tender Offer Saham MMLP November, Harganya Premium
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 08:17 WIB

Grup Astra Dikabarkan Bakal Gelar Tender Offer Saham MMLP November, Harganya Premium

Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), yakni PT Saka Industrial Arjaya mengakuisisi 83,67% saham MMLP di harga Rp 580,6.

INDEKS BERITA

Terpopuler