Kurs Rupiah Hari Ini Bisa Menang Melawan Dollar AS

Jumat, 12 Juni 2020 | 05:52 WIB
Kurs Rupiah Hari Ini Bisa Menang Melawan Dollar AS
[ILUSTRASI. Karyawan money changer menghitung mata uang pecahan 100 $ US di salah satu money changer di Tangerang Selatan, Jumat (17/4). Analis memperkirakan, kurs rupiah terhadap dollar AS hari ini akan bergerak menguat. ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/04/2020.]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berpotensi kembali menguat di akhir pekan ini.

Pada perdagangan di pasar spot kemarin, Kamis (11/6), kurs rupiah melemah 0,29% menjadi Rp 14.020 per dollar AS. Sedangkan kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR menguat 0,49% menjadi Rp 14.014 per dollar AS.

Ekonom Maybank Myrdal Gunarto memperkirakan, kurs rupiah bisa kembali menguat di akhir pekan ini. Kebijakan bank sentral AS yang sangat dovish akan mendorong aliran arus dana global masuk ke negara berkembang.

Baca Juga: The Fed Pertahankan Suku Bunga Hingga Wabah Corona Lewat

Apalagi spread US Treasury dengan yield surat utang negara (SUN) cukup lebar, sekaligus memompa penguatan rupiah. Surplus ekspor domestik dinilai masih terjaga.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf sepakat, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bakal bergerak didorong kebijakan moneter AS yang menggelontorkan stimulus dalam jumlah besar. Pelaku pasar akan masuk, termasuk ke rupiah.

Baca Juga: IHSG Hari Ini akan Kembali Menghadapi Tekanan Berat

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo juga mengatakan kurs rupiah undervalued.

Alwi memperkirakan hari ini kurs rupiah terhadap dollar AS akan bergerak antara Rp 13.800-Rp 14.200 per dollar AS. Sedang Myrdal memprediksi kurs rupiah menguat dan bergerak di kisaran Rp 13.913-Rp 13.763 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Tak Cuma Gross Split, Aturan Lingkungan Juga Direvisi Demi Menarik Investasi Migas
| Jumat, 23 Mei 2025 | 11:02 WIB

Tak Cuma Gross Split, Aturan Lingkungan Juga Direvisi Demi Menarik Investasi Migas

Kementerian Lingkungan Hidup sedang dalam proses revisi beberapa aturan untuk bisa mempercepat perizinan.

Perkara Korupsi Digelar, Aset Sritex Bakal Jadi Rebutan
| Jumat, 23 Mei 2025 | 09:21 WIB

Perkara Korupsi Digelar, Aset Sritex Bakal Jadi Rebutan

Kapsupenkum Kejaksaan Agung menyatakan, negara harus mendapat prioritas atas pengembalian kerugian negara dari aset Sritex​.

Daya Beli Domestik Melemah, Pasar Ekspor bisa Jadi Kunci Kinerja MYOR di 2025
| Jumat, 23 Mei 2025 | 08:55 WIB

Daya Beli Domestik Melemah, Pasar Ekspor bisa Jadi Kunci Kinerja MYOR di 2025

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) masih menduduki menjadi penguasa pasar produk biskuit dengan pangsa pasar 37% dan sereal dengan pangsa pasar 69%.​

Profit 30,41% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (23 Mei 2025)
| Jumat, 23 Mei 2025 | 08:43 WIB

Profit 30,41% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (23 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (23 Mei 2025) 1 gram Rp 1.910.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,41% jika menjual hari ini.

Target Pendapatan Negara Lebih Moderat
| Jumat, 23 Mei 2025 | 08:37 WIB

Target Pendapatan Negara Lebih Moderat

Rasio pendapatan negara terhadap PDB diperkirakan ada di kisaran 11,71%–12,22%, lebih rendah dibanding target APBN 2025 sebesar 12,36%.

Menakar Risiko Pelebaran Defisit Transaksi Berjalan
| Jumat, 23 Mei 2025 | 08:31 WIB

Menakar Risiko Pelebaran Defisit Transaksi Berjalan

Bank Indonesia mencatat defisit transaksi berjalan atau CAD untuk kuartal I-2025 sebesar US$ 177 juta

Profil Utang SRIL dari Bank Swasta Lokal Hingga Asing, Terbesar Bank BCA
| Jumat, 23 Mei 2025 | 08:27 WIB

Profil Utang SRIL dari Bank Swasta Lokal Hingga Asing, Terbesar Bank BCA

Tim Penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus kredit Sritex.

Sejumlah Saham Gocap Naik di Bulan Mei, Cermati Kinerja dan Volume Transaksinya
| Jumat, 23 Mei 2025 | 08:22 WIB

Sejumlah Saham Gocap Naik di Bulan Mei, Cermati Kinerja dan Volume Transaksinya

Investor perlu hati-hati lantaran lonjakan harga saham gocap tak selalu sejalan dengan perbaikan di sisi kinerja keuangan.

Membedah Profil Bisnis Chandra Daya Investasi (CDI), Anak Usaha TPIA yang Segera IPO
| Jumat, 23 Mei 2025 | 08:06 WIB

Membedah Profil Bisnis Chandra Daya Investasi (CDI), Anak Usaha TPIA yang Segera IPO

Laba tahun berjalan PT Chandra Daya Investasi (CDI) melambung 271,86% menjadi sebesar US$ 30,23 juta pada kuartal I-2025.

Bukan Rupiah yang Perkasa, Tapi Indeks Dolar AS yang Sedang Merana
| Jumat, 23 Mei 2025 | 08:05 WIB

Bukan Rupiah yang Perkasa, Tapi Indeks Dolar AS yang Sedang Merana

Penguatan rupiah ini masih didorong  pelemahan dolar AS.  “Pasar bersikap hati-hati. Jumat pagi (23/5), indeks dolar melemah 0,16% ke 99,69.

INDEKS BERITA

Terpopuler