Kurs Rupiah Terangkat Indeks Dollar AS Melemah

Jumat, 27 Januari 2023 | 04:05 WIB
Kurs Rupiah Terangkat Indeks Dollar AS Melemah
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diperkirakan masih bisa menguat pada perdagangan Jumat (27/1). Maklum, indeks dollar AS masih dalam tren melemah.

Kamis (26/1), kurs spot rupiah menguat 0,11% ke posisi Rp 14.948 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara, kurs Jisdor turun tipis 0,04% ke Rp 14.964. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dollar AS melemah karena pendapatan perusahaan AS yang suram. Terlebih ada serangkaian aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor teknologi, yang menimbulkan kekhawatiran resesi. 

Baca Juga: Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah pada Jumat (27/1)

Ibrahim menambahkan bahwa sinyal menjelang pertemuan The Fed pekan depan menjadi sentimen penggerak rupiah. The Fed diperkirakan hanya menaikkan suku bunga sebesar 25 bps.

Menurut Presiden HFX International Berjangka Sutopo Widodo, rupiah berpotensi tertekan dan bergerak di kisaran Rp 15.000. "Penurunan dollar AS sudah mencapai 50% dari masa pandemi, dikhawatirkan ada aksi ambil untung," ucap dia.

Prediksi Sutopo, rupiah bergerak di Rp 14.850-Rp 14.950 hari ini. Ibrahim memperkirakan, rupiah menguat dan bergerak di Rp 14.920-Rp. 15.990. 

'Baca Juga: Periksa Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari Ini, Kamis 26 Januari 2023

Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Data Pribadi
| Senin, 18 Agustus 2025 | 06:09 WIB

Merdeka Data Pribadi

Ini baru soal kelalaian menyimpan data, Belum soal serangan siber ke server instansi yang menyimpan data. 

Perbaikan Harga dan Permintaan jadi Harapan Emiten Sektor Poultry
| Senin, 18 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Perbaikan Harga dan Permintaan jadi Harapan Emiten Sektor Poultry

Pemulihan harga dan program pemusnahan ayam diharapkan bisa memperbaiki kinerja emiten poultry di semester II 2025

Stabilitas Perbankan Terjaga, Tapi Tantangannya Masih Besar
| Senin, 18 Agustus 2025 | 05:50 WIB

Stabilitas Perbankan Terjaga, Tapi Tantangannya Masih Besar

Stabilitas sistem perbankan sangat menentukan stabilitas ekonomi. Hingga saat ini, stabilitas itu masih terjaga, meski kinerja bank melambat

Ketika Tentara Mengawal Program Prioritas
| Senin, 18 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Ketika Tentara Mengawal Program Prioritas

Pemerintahan Prabowo semakin intens melibatkan tentara termasuk kepolisian ke dalam struktur pemerintahan dan BUMN.

Ujian Danantara Mengerek Ekonomi
| Senin, 18 Agustus 2025 | 05:20 WIB

Ujian Danantara Mengerek Ekonomi

Untuk menjadi mesin perekonomian, Danantara menghadapi tantangan tata kelola, prioritas investasi hingga konflik kepentingan.

Multipolar Technology (MLPT) Memperluas Layanan Berbasis AI
| Senin, 18 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Multipolar Technology (MLPT) Memperluas Layanan Berbasis AI

MLPT menyiapkan strategi berbasis tiga pilar utama, yakni data, platform dan keamanan untuk menjawab kebutuhan transformasi digital untuk klien.

Otonomi Fiskal Semu dan Janji Keadilan yang Terlupakan
| Senin, 18 Agustus 2025 | 04:25 WIB

Otonomi Fiskal Semu dan Janji Keadilan yang Terlupakan

Di titik inilah kita perlu membuka mata pada solusi pembiayaan keuangan daerah yang lebih berkelanjutan, salah satunya obligasi daerah.

Erajaya Swasembada (ERAA) Merangsek Kota Lapis Tiga
| Senin, 18 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Merangsek Kota Lapis Tiga

ERAA terus melanjutkan perluasan jaringan ritel ke pasar yang belum tersentuh, baik di kota-kota tier dua dan tiga termasuk di luar Pulau Jawa.

Kemunduran Industri Manufaktur
| Senin, 18 Agustus 2025 | 04:05 WIB

Kemunduran Industri Manufaktur

BPS mencatat kontribusi industri manufaktur terhadap PDB Indonesia terus menurun dalam 20 tahun terakhir.

Dekonsolidasi Tokopedia Tekan Kerugian GOTO di Semester Pertama 2025
| Minggu, 17 Agustus 2025 | 19:29 WIB

Dekonsolidasi Tokopedia Tekan Kerugian GOTO di Semester Pertama 2025

Beban kerugian dari Tokopedia tergerus seiring dengan keputusan GOTO menjual 75,01% saham ‘aplikasi hijau’ ini kepada TikTok Pte Ltd.

INDEKS BERITA

Terpopuler