Laba Bersih Astra Graphia (ASGR) Sembilan Bulan 2022 Terungkit 73,78%

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 17:19 WIB
Laba Bersih Astra Graphia (ASGR) Sembilan Bulan 2022 Terungkit 73,78%
[ILUSTRASI. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) (?Astragraphia?) membukukan laba bersih konsolidasian per 30 September 2022 sebesar Rp64 miliar, naik 74% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.]
Reporter: Sumber: Harian KONTAN | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mencatatkan kenaikan laba bersih selama sembilan bulan pertama tahun ini  sebesar 73,78% year on year (yoy). Padahal, pendapatan bersihnya hanya tumbuh 3,02% yoy.

Menelisik laporan keuangan ASGR yang berakhir 30 September 2022, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilkik entitas induk tercatat Rp 64,28 miliar. Sementara pendapatan bersih mencapai Rp 2,05 triliun.

Kalau diperinci, tiga sumber pendapatan bersih utama ASGR meliputi penjualan barang, sewa serta jasa perbaikan dan pemeliharaan dengan masing-masing menyumbang sekitar Rp 500 miliar. Sisanya adalah pendapatan proyek serta bahan pakai dan jasa alih daya.

Baca Juga: Laba Astra Graphia (ASGR) Tumbuh 74% hingga Kuartal III, Ini Pendorongnya

Lalu dengan beban pokok pendapatan yang kurang lebih sama yakini Rp 1,63 triliun pada periode sembilan bulan pertama tahun ini maupun tahun lalu, kinerja ASGR cukup terbantu oleh penghasilan keuangan dan keuntungan selisih kurs. Masing-masing pos itu tercatat Rp 11,94 miliar dan Rp 4,38 miliar per 30 September 2022.

Sementara itu dalam penjelasan tertulis yang dibagikan kepada media, ASGR mengatakan kenaikan laba bersih berasal dari peningkatan pendapatan pada unit usaha Solusi Dokumen sebesar 10%.

Pendapatan pada unit usaha solusi teknologi informasi juga naik 19% seiring dengan bertambahnya kebutuhan pasar dalam penyediaan layanan IT, software dan hardware.

Sejalan dengan fokus bisnis dalam bidang percetakan dan digital, ASGR akan terus berinovasi . "Astragraphia (juga) terus meningkatkan kontribusi nyata kepada seluruh pemangku kepentingan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui strategi Triple-P Roadmap (Portfolio, People, Public Contribution)," kata Hendrix Pramana, Presiden Direktur ASGR, Jumat (28/10).

Pada Bulan Agustus dan September 2022, Astragraphia meluncurkan bisnis pencetakan tiga dimensi. Ekspansi itu berjalan melalui PT Astragraphia Xprins Indonesia.

Bagikan

Berita Terbaru

Xerox Holdings Bakal Akuisisi Lexmark Senilai US$ 1,5 Miliar
| Senin, 23 Desember 2024 | 19:48 WIB

Xerox Holdings Bakal Akuisisi Lexmark Senilai US$ 1,5 Miliar

Lexmark perusahaan yang berbasis di Lexington, Kentucky dibentuk sebagai bentuk spin off dari IBM pada bulan Maret 1991.

Valuasi IPO CBDK Dinilai Menarik, Begini Analisisnya
| Senin, 23 Desember 2024 | 15:51 WIB

Valuasi IPO CBDK Dinilai Menarik, Begini Analisisnya

CBDK meminta harga IPO 19x-26x P/E sepanjang tahun 2025, lebih tinggi dibandingkan perusahaan sejenis di sektornya yang hanya 6x-9x P/E.

Mediasi Diperpanjang, Gugatan 40 Nasabah Mirae Senilai Rp 8,17 Triliun Masih Bergulir
| Senin, 23 Desember 2024 | 14:21 WIB

Mediasi Diperpanjang, Gugatan 40 Nasabah Mirae Senilai Rp 8,17 Triliun Masih Bergulir

Mirae Asset minta waktu hingga 16 Januari 2025 untuk memberikan tanggapan karena proposal penggugat harus dirapatkan melibatkan seluruh direksi.

Pilihan Saham Big Caps Menarik Untuk Investasi Jangka Panjang
| Senin, 23 Desember 2024 | 13:58 WIB

Pilihan Saham Big Caps Menarik Untuk Investasi Jangka Panjang

Saham-saham dengan kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) besar tak melulu jadi pilihan tepat untuk investasi jangka panjang.

Harga Saham Provident (PALM) Menguat, Aksi Borong Dua Pemegang Picu Lonjakan Harga
| Senin, 23 Desember 2024 | 09:00 WIB

Harga Saham Provident (PALM) Menguat, Aksi Borong Dua Pemegang Picu Lonjakan Harga

PALM mencetak laba bersih Rp 464,63 miliar di Januari-September 2024, dibandingkan periode sebelumnya rugi bersih sebesar Rp 1,94 triliun.

Sektor Bisnis yang Mendorong Perekonomian Domestik
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:52 WIB

Sektor Bisnis yang Mendorong Perekonomian Domestik

Sejumlah sektor usaha dinilai masih prospektif dan berpotensi sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia ke depan, setidaknya dalam jangka menengah

Modal Cekak Pemerintah Mengerek Pertumbuhan Ekonomi 2025
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:47 WIB

Modal Cekak Pemerintah Mengerek Pertumbuhan Ekonomi 2025

Tantangan pemerintah Indonesia untuk memacu perekonomian semakin berat pada tahun depan, termasuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%

Insentif Pajak Mobil Hybrid Dorong Sektor Otomotif, Saham ASII Jadi Unggulan
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:36 WIB

Insentif Pajak Mobil Hybrid Dorong Sektor Otomotif, Saham ASII Jadi Unggulan

Bila mendapatkan insentif pajak, maka PPnBM untuk kendaraan hybrid akan dibanderol sebesar 3% hingga 4%.

Rekomendasi Saham Emiten Barang Konsumsi yang Masih Dibayangi Tekanan Daya Beli
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:35 WIB

Rekomendasi Saham Emiten Barang Konsumsi yang Masih Dibayangi Tekanan Daya Beli

Miten yang bergerak di bisnis barang konsumsi dibayangi sentimen kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.

Peluang Tipis IHSG Menguat di Pengujung Tahun
| Senin, 23 Desember 2024 | 08:25 WIB

Peluang Tipis IHSG Menguat di Pengujung Tahun

Sudah tidak banyak lagi ruang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk menguat di sisa tahun ini. 

INDEKS BERITA

Terpopuler