Laba Bersih Mandom Naik 6,1% di Kuartal I-2019

Selasa, 21 Mei 2019 | 09:47 WIB
Laba Bersih Mandom Naik 6,1% di Kuartal I-2019
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kosmetik dan personal care PT Mandom International Tbk terus menggenjot kinerjanya pada tahun ini. Maklum, sepanjang tahun lalu, pertumbuhan perusahaan bersandi saham TCID ini melambat.

Mengintip laporan keuangan kuartal I-2019, pendapatan bersih TCID tercatat Rp 722,28 miliar atau naik 6,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 681,15 miliar. "Tahun ini mulai ada perbaikan, walau progresnya masih lambat," kata Alia Dewi, Sekretaris Perusahaan PT Mandom International Tbk kepada KONTAN, Senin (20/5).

Namun demikian, manajemen Mandom masih berhati-hati menghadapi situasi dan kondisi perekonomian saat ini. Alhasil, gambaran kinerja di kuartal satu tersebut belum bisa menjadi patokan untuk kinerja sampai akhir tahun. Apalagi sebelumnya, tahun ini TCID mematok pertumbuhan bisnis 5%–10%.

Di sisi lain, beban pokok penjualan TCID tercatat naik 6% year on year (yoy) di kuartal I-2019 menjadi Rp 461,72 miliar. Sedangkan laba kotor yang didapatkan di kuartal pertama tahun ini senilai Rp 261,06 miliar, atau naik 5,9% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2018 sebesar Rp 246,29 miliar.

Setelah dikurangi beban administrasi, penjualan dan lainnya, laba bersih TCID pada tiga bulan pertama 2019 menjadi Rp 71,48 miliar atau tumbuh 4,9% ketimbang periode yang sama tahun lalu senilai Rp 68,1 miliar. "Kami optimistis, full year tahun ini bakal lebih baik dibandingkan tahun lalu," sebut Alia.

Mengenai stock keeping unit (SKU), Alia menyatakan, awal tahun ini perusahaan belum banyak mengeluarkan produk baru. Tapi di semester dua nanti, TCID akan lebih jor-joran untuk penetrasi pasar SKU terbaru. Mandom saban tahun merilis ratusan SKU baru. Adapun jumlah SKU aktif di pasaran saat ini mencapai 1.000 macam.

Untuk belanja modal, manajemen TCID menganggarkan dana sekitar Rp 100 miliar sampai Rp 200 miliar, yang sebagian besar akan dipakai untuk revitalisasi mesin secara reguler.

Penjualan lokal masih mendominasi pendapatan TCID, yakni sebanyak Rp 516,87 miliar atau sekitar 71% dari revenue di kuartal I-2019. Sisanya ialah segmen pasar ekspor sekitar Rp 210,41 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:40 WIB

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)

Kontribusi terbesar terhadap penjualan datang dari segmen manufaktur dan retail, yang bersama-sama menyumbang 97% terhadap total penjualan.

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:38 WIB

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (13 Mei 2025) 1 gram Rp 1.884.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung  29,93% jika menjual hari ini.

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:15 WIB

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025

ALII memproyeksikan profitabilitas dan volume jasa ALII pada tahun ini bisa meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan  tahun 2024.

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:57 WIB

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande

Sejak 1 Juni 2024 pendaftaran produk yang mengandung omethoate, carbosulfan, dan Methomyl di China ditangguhkan dan produksinya dilarang.

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:23 WIB

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT

Rata-rata margin laba bersih tahun 2025-2029 diprediksi meningkat sebesar 22,10% dibanding posisi per akhir tahun 2024.

Tren Kenaikan Harga Bitcoin (BTC) Diproyeksi Masih Berlanjut
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:03 WIB

Tren Kenaikan Harga Bitcoin (BTC) Diproyeksi Masih Berlanjut

Belum ada sentimen negatif, harga bitcoin diprediksi masih akan bertahan di kisaran US$ 102.000 hingga US$ 108.000 per btc.

Catur dan Support System
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:00 WIB

Catur dan Support System

Pendanaan masih menjadi persoalan klasik di program pembinaan olahraga seperti catur yang merupakan olahraga sejuta umat.

Tarif, Konsumsi dan Sustainability
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:00 WIB

Tarif, Konsumsi dan Sustainability

Esensi dari keberlanjutan atau sustainability sebenarnya sederhana yakni mengurangi yang tidak perlu.

Masih Akumulasi Sejak Awal 2025, Lo Kheng Hong Kembali Beli 2,43 Juta Saham GJTL
| Selasa, 13 Mei 2025 | 06:43 WIB

Masih Akumulasi Sejak Awal 2025, Lo Kheng Hong Kembali Beli 2,43 Juta Saham GJTL

Harga saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) yang dikoleksi Lo Kheng Hong dalam beberapa bulan terakhir mengalami koreksi.

Ketegangan Global Mereda, Bursa Saham Asia Terlihat Lega
| Selasa, 13 Mei 2025 | 06:32 WIB

Ketegangan Global Mereda, Bursa Saham Asia Terlihat Lega

Sentimen positif bursa saham Asia datang dari harapan negosiasi perdagangan antara AS dan negara-negara lain seperti China akan berjalan positif.

INDEKS BERITA

Terpopuler