Laba Bersih Perakit Xiaomi, Sat Nusapersada (PTSN) Melambung 42,12 Persen

Rabu, 18 Mei 2022 | 13:14 WIB
Laba Bersih Perakit Xiaomi, Sat Nusapersada (PTSN) Melambung 42,12 Persen
[ILUSTRASI.  Aktivitas karyawan di pabrik PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN), Batam, Kepulauan Riau. DOK/PTSN]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) berhasil mendongkrak kinerja keuangannya di kuartal I-2022. Pasar ekspor masih menjadi sumber utama pendorong kinerja emiten perakit smartphone yang berbasis di Batam, Kepulauan Riau tersebut.

Per 31 Maret 2022, pendapatan PTSN tumbuh 19,94% year on year (yoy) menjadi sekitar US$ 38,08 juta. Kenaikan pendapatan terutama ditopang oleh penjualan bersih ke pihak ketiga yang berkontribusi 66,55% dari total pendapatan PTSN. Nilai penjualan bersih PTSN ini tumbuh 42,81% (yoy) menjadi sekitar US$ 25,34 juta.

Sementara itu, merujuk laporan keuangan PTSN per 31 Maret 2022 yang dirilis hari ini (18/5), pendapatan dari jasa perakitan turun 9,05% (yoy) menjadi sekitar 12,74%. Kontribusi segmen ini ke total pendapatan Sat Nusapersada adalah sekitar 33,45%.

 

 

Murata Manufacturing Company Ltd., Asustek Computer Inc., dan PT Xiaomi Technology Indonesia merupakan tiga besar pelanggan PTSN di kuartal I-2022. 

Sedangkan berdasar segmen geografis, pasar ekspor masih menjadi penyumbang terbesar bagi PTSN. Kontribusinya mencapai 64,70% dari total pendapatan PTSN di kuartal I-2022. Negara tujuan ekspornya yang terbesar adalah Jepang, Taiwan dan Singapura.

Baca Juga: Borong 8,71% Saham AISA, Investor Ini Mengubah Investasinya dari Buntung Jadi Untung

Meski beban pokok pendapatan ikut membengkak dari US$ 26,57 juta menjadi US$ 32,32 juta, PTSN masih mampu menghasilkan pertumbuhan laba kotor 11,16% (yoy) menjadi US$ 5,75 juta.

Ujung-ujungnya, laba bersih PTSN pun melejit 42,12% (yoy) menjadi US$ 1,83 juta.

PTSN merupakan emiten manufaktur produk teknologi. Perusahaan ini dipercaya untuk merakit ponsel cerdas dari berbagai merek, seperti Xiaomi, Asus dan Hisense.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:59 WIB

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons

Harga logam putih ini naik tajam demi mengejar ketertinggalan rasio terhadap emas akibat lonjakan permintaan industri yang masif.

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:56 WIB

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) untuk menggenjot kinerja pada tahun depan 

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:15 WIB

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat

Serikat pekerja akan menggugat kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 di DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:05 WIB

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit

Sawit Watch mencium aroma ekspansi lahan secara massif, di balik ambisi pemerintah membidik implementasi B50 pada pertengahan 2026.

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:41 WIB

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan

Profil tempat kongkow Jahe Rempah Mbah Tolok, kedai minuman tradisional berbasis jahe asal Kudus, Jawa Tengah.

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:10 WIB

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik

Peluang utama dari waralaba tanpa outlet terletak pada pengelolaan struktur biaya. Tanpa biaya sewa yang mahal, titik impas bergeser lebih cepat.

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:54 WIB

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah

Menkeu menetapkan tambahan Dana Alokasi Umum (DAU) demi menuntaskan pembayaran THR dan gaji ke-13 bagi guru ASN daerah.

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:36 WIB

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank

BCA menilai, pertumbuhan asset under custody (AUC) mencerminkan prospek positif bisnis bank kustodian didorong kesadaran masyarakat berinvestasi.

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

INDEKS BERITA

Terpopuler