Laba Melesat 68%, CTRA Dorong Marketing Sales 2019

Kamis, 01 Agustus 2019 | 06:32 WIB
Laba Melesat 68%, CTRA Dorong Marketing Sales 2019
[]
Reporter: Benedicta Prima | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) di semester I 2019 moncer. Perusahaan ini membukukan laba bersih Rp 296,44 miliar, naik 69,24% dari akhir Juni 2018. Kenaikan ini juga didukung pendapatan yang naik sekitar 12% mencapai Rp 3,14 triliun.

Direktur Independen CTRA Tulus Santoso menilai, kinerja keuangan perusahaannya di semester satu cukup baik. Ini terutama berkat kinerja pendapatan yang sesuai target. "Pendapatan biasanya mengikuti performa marketing sales dua-tiga tahun lalu," ujar Tulus, Rabu (31/7).

Baca Juga: Berlaku hari ini, berikut daftar lengkap emiten anggota indeks LQ45

Untuk menjaga performa kinerja di tahun-tahun berikutnya, CTRA masih akan menggenjot pendapatan pra-penjualan tersebut. Dari target Rp 6 miliar, CTRA sudah mengumpulkan marketing sales Rp 2,4 triliun.

CTRA akan memanfaatkan empat proyek baru yang akan dirilis pada semester dua ini. Keempatnya adalah perumahan di Puri Semanan, proyek township di Sentul, proyek apartemen di Ciracas dan proyek mixed-use di Driyorejo, Gresik. Berdasarkan catatan KONTAN, empat proyek tersebut akan berkontribusi sekitar Rp 1 triliun terhadap marketing sales tahun ini.

Baca Juga: Tridium Malaysia: Pembangunan smart building tidak terpisahkan dari smart city

Sisa marketing sales digenjot dari proyek yang ada, terutama dari Citra Maja Raya, CitraRaya Tangerang, CitraLand Gama City Medan, CitraIndah City Jonggol, CitraLand City Losari Makassar dan CitraGarden City Jakarta.

Sebelumnya, Tulus sempat mengatakan belum akan merevisi target marketing sales, meskipun kinerja cukup memuaskan. "Sepertinya tetap dulu, kalau terlampaui, jadi bagus," jelas dia.

Dia juga berharap dampak dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) segera bisa dirasakan oleh sektor properti. Sebab penurunan suku bunga KPR nantinya bisa mendorong kinerja penerimaan marketing sales. "Mungkin tiga bulan lagi perlu penurunan konkret dari bank penyedia KPR," jelas dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Gold Resources Jadi IPO Terbesar 2025, Simak Profil Hingga Valuasinya
| Senin, 08 September 2025 | 17:56 WIB

Merdeka Gold Resources Jadi IPO Terbesar 2025, Simak Profil Hingga Valuasinya

Harga penawaran awal (bookbuilding) berada di rentang Rp 1.800-Rp 3.020, sehingga EMAS bepotensi meraup dana segar Rp 2,91 triliun-Rp 4,89 triliun

Andalkan Proyek Pipanisasi Jargas, Saham PGAS Masih Bisa Ngegas
| Senin, 08 September 2025 | 17:27 WIB

Andalkan Proyek Pipanisasi Jargas, Saham PGAS Masih Bisa Ngegas

Salah satu proyek besar PGAS adalah pembangunan jalur pipa minyak Cikampek-Plumpang sepanjang 96 km dengan kapasitas 79,8 ribu barel per hari.

Saham RAJA Diramal Naik Dua Kali Lipat, Efek Ekspansi Hingga Kontrak Bisnis Panjang
| Senin, 08 September 2025 | 17:02 WIB

Saham RAJA Diramal Naik Dua Kali Lipat, Efek Ekspansi Hingga Kontrak Bisnis Panjang

Selain dengan PTRO, RAJA juga telah menjalin aliansi dengan para pemimpin industri global seperti ExxonMobil, PetroChina, dan Tokyo Gas.

Kupas Bisnis Produsen Semen Mortar Unimix yang Menggadang Rencana IPO
| Senin, 08 September 2025 | 16:01 WIB

Kupas Bisnis Produsen Semen Mortar Unimix yang Menggadang Rencana IPO

Saat ini semen mortar semakin banyak digunakan untuk proyek besar seperti apartemen, hotel, gedung tinggi, hingga kawasan industri.

Cadangan Devisa Terendah Dalam 9 Bulan, Termasuk Untuk Intervensi Rupiah
| Senin, 08 September 2025 | 14:39 WIB

Cadangan Devisa Terendah Dalam 9 Bulan, Termasuk Untuk Intervensi Rupiah

Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2025 sebesar US$ 150,7 miliar.

Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK
| Senin, 08 September 2025 | 09:10 WIB

Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK

Hal ini diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 64 Tahun 2025 yang mulai berlaku sejak 4 September 2025

Cadangan Devisa Diramal Menyusut
| Senin, 08 September 2025 | 08:51 WIB

Cadangan Devisa Diramal Menyusut

Cadangan devisa akhir Agustus diperkirakan turun karena untuk kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan intervensi rupiah 

Waskita Karya (WSKT) Kebut Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B
| Senin, 08 September 2025 | 08:45 WIB

Waskita Karya (WSKT) Kebut Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Saat ini pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B dalam tahap pemasangan komponen struktur atas (slab deck) dan jalur rel (trackwork rail).

Target Penerimaan Dikerek Lagi di Anggaran 2026
| Senin, 08 September 2025 | 08:41 WIB

Target Penerimaan Dikerek Lagi di Anggaran 2026

Kementerian Keuangan dan Banggar DPR sepakat untuk menaikkan target penerimaan bea cukai dan PNBP   

Phapros (PEHA) Bidik Pertumbuhan Pasar Ekspor
| Senin, 08 September 2025 | 08:20 WIB

Phapros (PEHA) Bidik Pertumbuhan Pasar Ekspor

Ke depan, Phapros akan terus menjajaki peluang pasar baru, menjalin kemitraan dengan beberapa partner strategis.

INDEKS BERITA

Terpopuler