Laba Perta Life Naik 61% Berkat Kenaikan Hasil Investasi

Senin, 04 Maret 2024 | 04:40 WIB
Laba Perta Life Naik 61% Berkat Kenaikan Hasil Investasi
[ILUSTRASI. Customer Service melayani nasabah di kantor asuransi PertaLife Insurance di Jakarta, Selasa (14/3/2023). Sepanjang Januari hingga Desember 2022, industri asuransi telah membayarkan total klaim dan manfaat kepada 12,6 juta penerima manfaat, senilai Rp174, 28 triliun./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/03/2023/Perta Life/Perta/Life/PertaLife Insurance.]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perta Life Insurance berhasil mencetak pertumbuhan laba signifikan di sepanjang 2023. Minggu (3/3), anak usaha PT Pertamina ini melaporkan laba naik 60,65% menjadi Rp 116,46 miliar. Kenaikan laba ini ditopang pertumbuhan pendapatan dan hasil investasi.

Pendapatan Perta Life naik 38,11% secara tahunan menjadi Rp 1,09 triliun di 2023. Pertumbuhan pendapatan tersebut berasal dari pendapatan premi yang tumbuh 35,20% secara tahunan menjadi Rp 928,14 miliar. 

Baca Juga: PertaLife Insurance Kantongi Laba Rp 116,46 Miliar di 2023

Sementara itu, hasil investasi juga meningkat 53,49% secara tahunan menjadi Rp 153,44 miliar di 2023.  Total investasi Perta Life juga bertumbuh 33,42% secara tahunan menjadi Rp 2,49 triliun di 2023. 

Investasi Perta Life di deposito tercatat Rp 427,86 miliar, naik 424,63% secara tahunan. Investasi di SBN sebesar Rp 1,21 triliun, naik 26,74% secara tahunan. Di 2023, klaim yang berhasil dibayar Perta Life Insurance menurun 31,76% secara tahunan menjadi Rp 351,71 miliar. 
 

Bagikan

Berita Terbaru

Menanti Tuah Window Dressing di Pekan Pendek, Cermati Saham-Saham Ritel Ini
| Selasa, 23 Desember 2025 | 11:58 WIB

Menanti Tuah Window Dressing di Pekan Pendek, Cermati Saham-Saham Ritel Ini

Saham ritel berpotensi bangkit di sisa 2025. Simak proyeksi pertumbuhan laba 2026 dan rekomendasi saham ACES, MIDI, hingga ERAA.

Niharika Yadav: Inflasi Medis Masih Jadi Tantangan ke Depan
| Selasa, 23 Desember 2025 | 11:40 WIB

Niharika Yadav: Inflasi Medis Masih Jadi Tantangan ke Depan

Penerapan sejumlah regulasi baru dan tingginya inflasi medis akan mempengaruhi bisnis asuransi jiwa di Indonesia di 2026

Laba Melonjak 51% tapi Saham DSNG Justru Tergelincir, Saatnya Masuk Atau Wait & See?
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:17 WIB

Laba Melonjak 51% tapi Saham DSNG Justru Tergelincir, Saatnya Masuk Atau Wait & See?

Prospek kinerja DSNG di 2026 dinilai solid berkat profil tanaman sawit muda dan permintaan CPO yang kuat.

OJK dan KSEI Meluncurkan Integrasi Sistem Perizinan Reksadana
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:15 WIB

OJK dan KSEI Meluncurkan Integrasi Sistem Perizinan Reksadana

Langkah ini  untuk menyederhanakan proses, meningkatkan kepastian layanan, dan memperkuat tata kelola pendaftaran produk investasi reksadana. 

Anak Usaha DOID Perpanjang Kontrak DOID di Tambang Blackwater, Nilainya Segini
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:11 WIB

Anak Usaha DOID Perpanjang Kontrak DOID di Tambang Blackwater, Nilainya Segini

Kontrak tersebut terkait tambang Blackwater. Perpanjangan kontrak yang diperoleh pada 21 Desember 2025 tersebut bernilai sekitar A$ 740 juta. 

Emiten Semen Bisa Pulih Secara Bertahap, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:45 WIB

Emiten Semen Bisa Pulih Secara Bertahap, Simak Rekomendasi Sahamnya

Emiten sektor semen berpeluang memasuki fase pemulihan pada 2026 setelah melewati tahun yang menantang.

Tax Holiday Deras, Investasi IKN Terkuras
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:43 WIB

Tax Holiday Deras, Investasi IKN Terkuras

Tercatat 290 perusahaan memperoleh tax holiday, dengan 102 perusahaan telah beroperasi dan merealisasikan investasi sebesar Rp 480 triliun.

Produksi Nikel di 2026 Dibatasi, Saham NCKL, INCO, HRUM, hingga ANTM Makin Seksi
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:43 WIB

Produksi Nikel di 2026 Dibatasi, Saham NCKL, INCO, HRUM, hingga ANTM Makin Seksi

Kebijakan pemangkasan produksi nikel oleh Pemerintah RI diharapkan mendongkrak harga sehingga akan berefek positif ke emiten.

ASII Masih Melirik Peluang Bisnis di Sektor Kesehatan
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:42 WIB

ASII Masih Melirik Peluang Bisnis di Sektor Kesehatan

Hingga saat ini, total investasi Grup Astra di bidang jasa kesehatan telah mencapai sekitar Rp 8,6 triliun.

Likuiditas Melimpah, Riil Masih Lemah
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:39 WIB

Likuiditas Melimpah, Riil Masih Lemah

Kenaikan M2 lebih banyak ditopang oleh peningkatan uang kuasi, terutama simpanan berjangka dan tabungan di perbankan. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler