Laju Kenaikan Beruntun Terhenti, IHSG Hari Ini Berakhir Di Zona Merah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama enam hari berturut-turut akhirnya terhenti. IHSG hari ini berakhir di zona merah, terkoreksi 0,62% ke 6.342,17.
Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji melihat, koreksi yang terjadi pada IHSG akibat aksi profit taking yang ramai-ramai investor lakukan. Sehingga, meski sebenarnya hari ini banyak sentimen positif, indeks tetap terkoreksi pada akhir perdagangan.
Dalam perdagangan Kamis (12/9), sebanyak 213 saham turun, 175 saham naik, dan 157 saham stagnan. Total volume mencapai 14,05 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 8,82 triliun.
Baca Juga: Saham all-time high, anomali dalam kondisi pasar terkoreksi
Sembilan dari 10 indeks sektoral turun dan menyeret IHSG, hanya sektor konstruksi yang menghijau 0,12%. Sektor aneka industri paling dalam penurunannya, 2,03%.
Hari ini, investor asing mencatatkan net sell Rp 496,037 miliar di pasar reguler dan Rp 498,609 miliar keseluruhan market.
Saham-saham top losers LQ45 antara lain:
- PT Indo Tambangraya Megah TBk (ITMG) turun 3,76% ke Rp 14.075
- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) turun 3,47% ke Rp 3.060
- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 3,26% ke Rp 5.200
Baca Juga: IHSG ditutup terkoreksi 0,62% ke 6.342,17 perdagangan Kamis (12/9)
Saham-saham top gainers LQ45, misalnya:
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik 2,46% ke Rp 12.475
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 2,45% ke Rp 3.350
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 1,44% ke Rp 2.820