Lelang SUN Berpotensi Menarik Penawaran Sampai Rp 70 Triliun

Senin, 17 Januari 2022 | 06:00 WIB
Lelang SUN Berpotensi Menarik Penawaran Sampai Rp 70 Triliun
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (18/1). Pemerintah mematok target indikatif sebesar Rp 25 triliun-Rp 37,5 triliun.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto melihat, likuiditas masih berlimpah dan permintaan terhadap SBN masih terjaga. Tapi, tekanan global dapat mempengaruhi permintaan.

Pekan lalu, yield US Treasury cenderung naik, seiring rilis data-data ekonomi Amerika Serikat yang baik. "Kondisi ini menekan SUN, tercermin dari yield SUN acuan yang cenderung melemah dalam sepekan terakhir," kata Ramdhan, Jumat (14/1).

Ramdhan menilai, investor domestik masih akan mendominasi lelang hari ini. Investor asing masih belum akan banyak masuk karena risk appetite saat ini berkurang.

Ramdhan memprediksi, penawaran yang masuk dalam lelang kali ini tidak akan setinggi lelang SUN sebelumnya. Pada lelang SUN perdana tahun ini (4/1), penawaran masuk mencapai Rp 77,58 triliun. Sementara di lelang kali ini, Ramdhan memperkirakan penawaran masuk hanya di kisaran Rp 60 triliun.

Sebaliknya, Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Gama Yuki yakin lelang masih akan ramai peminat. "Diperkirakan, lelang masih cukup solid dan penawaran masuk berada di kisaran Rp 70 triliun-Rp 90 triliun dengan yield cukup kompetitif," ujar Gama, Minggu (16/1).

Likuiditas berlimpah dan kondisi suku bunga rendah menjaga daya tarik yield obligasi negara, sehingga investor masih akan masuk.

Ramdhan memprediksi SUN seri benchmark FR0091 yang bertenor 10 tahun dan seri FR0093 bertenor 15 tahun akan jadi incaran investor. Potensi capital gain kedua seri ini cukup tinggi.

Sedang Gama memprediksi SUN tenor pendek-menengah, yakni 5 tahun hingga 10 tahun, bakal jadi yang paling diburu. "Investor masih akan wait and see dengan kondisi omicron yang meningkat serta adanya kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga acuan di Maret setelah tapering selesai," kata dia.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

INDEKS BERITA

Terpopuler