Libur Waisak, Okupansi Hotel Melonjak

Kamis, 15 Mei 2025 | 07:22 WIB
Libur Waisak, Okupansi Hotel Melonjak
[ILUSTRASI. Suasana loby di salah satu hotel bintang di Jakarta, Senin (6/5/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada kuartal I 2024, tingkat penghunian kamar (TPK) atau okupansi hotel bintang mencapai 46,43%. Persentase ini turun 2,85 poin dibandingkan tingkat okupansi di periode yang sama pada 2023./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/06/05/2024.]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel melonjak berkat libur dan cuti bersama Hari Raya Waisak 2025. Momentum ini merupakan libur panjang akhir pekan yang berlangsung pada 10 Mei −13 Mei 2025.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, libur dan cuti bersama Waisak mendongkrak bisnis hotel di daerah dengan tujuan wisata populer. seperti Yogyakarta, Solo, dan Bali. Sejumlah hotel di daerah tujuan wisata tersebut bahkan ada yang mencapai okupansi 100%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Dihantui Ketatnya Likuiditas, Perbankan Masuki Pemulihan dan BBCA Jadi Sorotan
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 13:15 WIB

Dihantui Ketatnya Likuiditas, Perbankan Masuki Pemulihan dan BBCA Jadi Sorotan

Konsensus telah menurunkan proyeksi laba tahun 2025 untuk 4 bank besar rata-rata sekitar 3% setelah hasil kuartal I-2025 keluar.

Rencana DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batubara Metalurgi Terbesar di Australia Pupus
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 11:42 WIB

Rencana DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batubara Metalurgi Terbesar di Australia Pupus

Insiden kebakaran Tambang Moranbah North memicu Peabody membatalkan perjanjian, termasuk dengan DOID.

Meski Muncul Ide Ambil Paksa 51% Saham Bank BCA, Goldman Sachs Cs Rajin Borong BBCA
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 09:01 WIB

Meski Muncul Ide Ambil Paksa 51% Saham Bank BCA, Goldman Sachs Cs Rajin Borong BBCA

Di tengah koreksi harga saham dan munculnya gagasan pengambilalihan paksa Bank BCA, mayoritas investor asing institusi akumulasi saham BBCA.

Setelah Jadi Jawara Top Leaders LQ45, Kini Ratusan Juta Saham BBRI Dilego JP Morgan
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:30 WIB

Setelah Jadi Jawara Top Leaders LQ45, Kini Ratusan Juta Saham BBRI Dilego JP Morgan

JP Morgan Chase & Co menjual 378,64 juta saham BBRI pada Selasa (19/8), dan menyisakan kepemilikan 921,41 juta saham.

Menakar Saham UNTR, Antara Faktor Harga Batubara, Bisnis Alat Berat, & Kemilau Emas
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:19 WIB

Menakar Saham UNTR, Antara Faktor Harga Batubara, Bisnis Alat Berat, & Kemilau Emas

Secara keseluruhan, arah saham UNTR akan banyak ditentukan oleh tren harga batubara global dan pergerakan harga emas.

Melirik Lagi Peluang Saham Lapis Kedua
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:07 WIB

Melirik Lagi Peluang Saham Lapis Kedua

Di tengah harga beberapa saham big cap yang mulai mahal, saham dengan kapitalisasi pasar kecil dan menengah berpeluang menjadi penggerak IHSG

Gangguan Pasokan Gas Menjadi Tekanan untuk PGAS
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:05 WIB

Gangguan Pasokan Gas Menjadi Tekanan untuk PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) baru-baru ini menghadapi masalah gangguan pasokan gas di sektor hulu. 

Pengawasan Berlapis Pembiayaan Koperasi Merah Putih
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 07:03 WIB

Pengawasan Berlapis Pembiayaan Koperasi Merah Putih

Pemerintah menyokong likuiditas melalui APBN kepada empat bank BUMN untuk mengucurkan kredit murah kepada Koperasi Merah Putih.

Dana Perlinsos Harus Menyasar Kelas Menengah
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 06:58 WIB

Dana Perlinsos Harus Menyasar Kelas Menengah

Kenaikan anggaran perlinsos harus menyasar kalangan kelas menengah yang selama ini tidak terjangkau bantuan pemerintah.

Anggaran Pertahanan Semesta Tembus Rp 425 Triliun
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 06:55 WIB

Anggaran Pertahanan Semesta Tembus Rp 425 Triliun

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai anggaran pertahanan tidak memberikan efek berganda alias multiplier effect pada ekonomi

INDEKS BERITA

Terpopuler