KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi yang berkepanjangan membuat para nasabah tajir lebih memilih untuk memarkir dananya di bank. Nasabah korporasi masih berhati-hati menggunakan dana untuk ekspansi. Sementara nasabah ritel yang terbiasa belanja hingga plesiran juga menahan diri di tengah pembatasan mobilitas.
Itu terlihat dari catatan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk simpanan tier saldo di atas Rp 5 miliar yang tumbuh 14,8% year on year (yoy) menjadi Rp 3.488 triliun di Juli 2021. Tertinggi dari semua tier. Simpanan nasabah kaya ini berkontribusi 49,6% terhadap nilai total dana pihak ketiga (DPK) perbankan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.