KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Infrastruktur publik semakin berpotensi menimbulkan petaka yang sewaktu-waktu bisa mengancam jiwa dan mengganggu kesehatan masyarakat. Tata ruang semakin semrawut dan sarat dengan polusi.
Kasus orang yang terjerat kabel utilitas, kecelakaan elevator (lift ), terperosok parit trotoar, papan reklame roboh, tempat parkir yang penuh polusi, dan masih banyak lagi ancaman di tempat publik, menimbulkan gugatan masyarakat terhadap kinerja dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di setiap daerah.
