Lion Air Group Mendominasi Pasar Penerbangan di Indonesia

Sabtu, 23 November 2024 | 03:25 WIB
Lion Air Group Mendominasi Pasar Penerbangan di Indonesia
[ILUSTRASI. Pesawat Wings dan Batik Air yang akan lepas landas di Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, Minggu (22/9/2024).Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) mengusulkan penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tiket pesawat perjalanan domestik hingga 11 persen guna mengatasi mahalnya tiket pesawat terbang. ANTARA FOTO/Andri Saputra/foc.]
Reporter: Leni Wandira | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan Lion Air Group menjadi pemimpin pasar penerbangan domestik di Indonesia dengan penguasaan pasar 62%. Data dari Indonesia National Air Carriers Association (INACA) tahun 2023 lalu itu menjelaskan kepemimpinan pasar oleh Lion Group.

Saat ini, Lion Air Group telah mengoperasikan berbagai  brand maskapai seperti Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, dan juga Wings Air. Corporate Communications Strategic Lion Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, fokus utama dari Lion Air saat ini adalah mempertahankan pangsa pasar sembari menerapkan strategi ekspansi rute, efisiensi operasional, dan inovasi produk.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pada 2025, Emiten Farmasi Kejar Target Pertumbuhan Laba
| Jumat, 14 Maret 2025 | 02:45 WIB

Pada 2025, Emiten Farmasi Kejar Target Pertumbuhan Laba

Ketatnya persaingan tak membuat sejumlah emiten farmasi mengerem target pertumbuhan bisnisnya di tahun ini.​

Dikepung Sentimen Negatif, Emiten Semen Belum Kokoh Pada 2025
| Jumat, 14 Maret 2025 | 02:35 WIB

Dikepung Sentimen Negatif, Emiten Semen Belum Kokoh Pada 2025

Pelemahan daya beli masyarakat masih jadi tantangan utama bagi emiten produsen semen di tahun 2025. ​

Jeli Memilih Saham Multibagger Penebar Cuan Besar
| Jumat, 14 Maret 2025 | 02:15 WIB

Jeli Memilih Saham Multibagger Penebar Cuan Besar

Sejumlah saham di kategori multibagger pada 2024, kini berbalik melemah. Investor disarankan cermat jika berinvestasi pada saham multibagger.​

Ada Dividen Jumbo di Saat Pasar Saham Lesu, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 14 Maret 2025 | 02:05 WIB

Ada Dividen Jumbo di Saat Pasar Saham Lesu, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pergerakan IHSG diproyeksi masih akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini. Simak rekomendasi saham dari analis untuk trading hari ini.

Menakar Prospek Indosat (ISAT) Seiring Rumor Divestasi Bisnis Fiber
| Kamis, 13 Maret 2025 | 22:33 WIB

Menakar Prospek Indosat (ISAT) Seiring Rumor Divestasi Bisnis Fiber

Sejumlah aset manajer global, I Squared Capital dan Macquarie, menjadi bidders transaksi yang diperkirakan mencapai US$ 1 miliar tersebut.

10 Manajer Investasi Terbesar per Februari 2025
| Kamis, 13 Maret 2025 | 17:41 WIB

10 Manajer Investasi Terbesar per Februari 2025

Manulife Aset Manajemen Indonesia menjadi manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar per Februari 2025 menurut data OJK. 

Ekosistem Kendaraan Listrik Terganjal Pengelolaan Limbah Baterai
| Kamis, 13 Maret 2025 | 15:59 WIB

Ekosistem Kendaraan Listrik Terganjal Pengelolaan Limbah Baterai

Merujuk studi Institute for Essensial Services Reform (IESR), diperkirakan pada 2030, Indonesia akan memiliki sekitar 12 GWh potensi baterai bekas

Daaz Bara Lestari (DAAZ) Berencana Mengakuisisi Perusahaan Afiliasi Hauling Batubara
| Kamis, 13 Maret 2025 | 15:38 WIB

Daaz Bara Lestari (DAAZ) Berencana Mengakuisisi Perusahaan Afiliasi Hauling Batubara

Rencana akuisisi yang dilakukan DAAZ merupakan transaksi afiliasi karena Pratama Nusa Sentosa juga bagian dari Grup Asserra.

Sepak Terjang Hendro Gondokusumo Membangun Kerajaan Properti dengan Bendera Intiland
| Kamis, 13 Maret 2025 | 14:48 WIB

Sepak Terjang Hendro Gondokusumo Membangun Kerajaan Properti dengan Bendera Intiland

Hendro Gondokusumo lahir di Batu-Malang pada 1950 dari keluarga keturunan Tionghoa bermarga Hokkian. Ia meninggal pada 13 Maret 2025

Belasan Investor Global Borong Saham Alfamart (AMRT), dari Manulife Hingga Blackrock
| Kamis, 13 Maret 2025 | 08:24 WIB

Belasan Investor Global Borong Saham Alfamart (AMRT), dari Manulife Hingga Blackrock

Meski Rabu (12/3) naik 3,45%, dalam sebulan terakhir harga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) masih melorot -20,53%. 

INDEKS BERITA

Terpopuler