LMAN Siapkan Anggaran Rp 18,04 Triliun untuk Talangan Pengadaan Lahan Ruas Tol

Senin, 29 April 2019 | 08:38 WIB
LMAN Siapkan Anggaran Rp 18,04 Triliun untuk Talangan Pengadaan Lahan Ruas Tol
[]
Reporter: Abdul Basith | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menyiapkan anggaran Rp 18,04 triliun sebagai dana talangan pengadaan lahan untuk proyek jalan tol. Sejumlah ruas tol baru masuk ke dalam anggaran dana talangan pengadaan lahan tersebut.

"Jadi, dana talangan 2019 sudah termasuk beberapa ruas jalan tol yang baru," kata Rahayu Puspasari, Direktur Utama LMAN, kepada KONTAN, Ahad (28/4). Ruas tol baru yang dimaksud seperti Yogyakarta-Solo, Yogyakarta-Bawen, Semarang-Demak, Lhokseumawe-Sigli, dan Muara Enim-Lubuk Linggau-Lahat.

Sedang untuk tagihan dana talangan proyek jalan bebas hambatan yang belum dibayar, hingga kini LMAN masih terus memproses penyelesaian tunggakan itu ke sejumlah badan usaha jalan tol (BUJT). "Untuk tagihan sebelumnya masih menunggu verifikasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," imbuh Rahayu.

Total nilai tagihan tersebut sebesar Rp 5,03 triliun. Tagihan itu berasal dari pembayaran BUJT terhadap 7.934 pengadaan lahan proyek jalan tol sepanjang 13 Oktober 2018 sampai 18 Januari 2019.

Dan, LMAN memastikan, dana talangan untuk pengadaan lahan proyek tol sudah mereka siapkan saban tahun. Misalnya, untuk 2016, jumlah tagihan dana talangan ke LMAN sebanyak Rp 36,35 triliun dan sudah dibayar Rp 32,21 triliun. LMAN tentu masih memiliki dana untuk pembayaran dana talangan tersebut. Total alokasi dana LMAN saat ini mencapai Rp 59,39 triliun.

Meski tengah dalam tahap verifikasi, Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto mengatakan, progres penggantian dana talangan oleh LMAN berjalan lambat. "Padahal, cost of money yang kami tanggung sudah sangat berat," keluhnya kepada KONTAN kemarin.

Dana talangan Waskita Toll Road yang belum mendapat penggantian mencapai Rp 6 triliun. Herwidiakto pun mengusulkan, ke depan, proses pembebasan lahan langsung saja LMAN yang tangani. Sebab saat ini, dana pembebasan lahan di proyek strategis nasional seperti jalan tol yang menalangi adalah BUJT. Setelah pembebasan beres, baru LMAN menggantinya lewat proses verifikasi.

Permintaan serupa juga Sekretaris Jenderal Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono ungkapkan. Ia bilang, pembebasan lahan semestinya bisa dilaksanakan lembaga pemerintahan. "Mekanisme pembebasan tanah bisa dilakukan Tim Pembebasan Tanah (TPT) yang pelaksanaannya melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat," ujar dia.

Informasi saja, TPT dibentuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Nah, jika lembaga pemerintah yang melakukan pembebasan lahan, maka proses penagihan dana talangan bisa lebih efektif serta memenuhi mekanisme dan tata kelola penggunaan anggaran LMAN. Jadi, "Tidak perlu melibatkan BUJT lagi, dan BUJT nantinya tinggal mendapat lahan yang sudah dibebaskan," katanya.

Bagikan

Berita Terbaru

Emiten Batubara Mengerek Target Penjualan dan Produksi
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:15 WIB

Emiten Batubara Mengerek Target Penjualan dan Produksi

Kendati masih ada sejumlah sentimen negatif, emiten batubara mengerek produksi dan penjualan pada tahun ini. 

Rasio Kredit Macet Rumah Tangga Naik di Awal 2025
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:10 WIB

Rasio Kredit Macet Rumah Tangga Naik di Awal 2025

Peningkatan NPL ini membuat perbankan lebih berhati-hati menyalurkan kredit karena melihat risiko kredit yang tinggi.  

Pemadam
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:09 WIB

Pemadam

Penanganan bencana banjir dengan gaya pemadam ini, mengingatkan pada penanganan lonjakan harga komoditas pangan.

Tambah Modal, Indomobil (IMJS) Berniat Menggelar Rights Issue
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:05 WIB

Tambah Modal, Indomobil (IMJS) Berniat Menggelar Rights Issue

Emiten otomotif milik Grup Salim itu berencana mengeluarkan sebanyak-banyaknya 3 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 200 per saham.

Saham Teknologi Ngegas Saat Bursa Saham Lunglai
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:05 WIB

Saham Teknologi Ngegas Saat Bursa Saham Lunglai

Indeks sektor teknologi menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat di tengah kondisi pasar yang tengah bearish.

IHSG Diramal Bergerak Mixed Menanti Data Cadangan Devisa
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:00 WIB

IHSG Diramal Bergerak Mixed Menanti Data Cadangan Devisa

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (7/3) akan bergerak mixed cenderung melemah terbatas setelah gagal breakout MA20 

Bank Raya Salurkan Kredit Digital Tenor Pendek Rp 20 Triliun Tahun 2024
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:00 WIB

Bank Raya Salurkan Kredit Digital Tenor Pendek Rp 20 Triliun Tahun 2024

Bank Raya menargetkan disbursement kredit digital tumbuh 30%-40% pada tahun 2025 dari sekitar Rp 20 triliun tahun 2024

Pengendali Gencar Borong Saham
| Jumat, 07 Maret 2025 | 02:45 WIB

Pengendali Gencar Borong Saham

Mengupas dampak aksi beli pengendali saham ke prospek emiten. Bagaimana trading plan yang harus dilakukan investor?

Jangan Hanya Efisiensi Belanja
| Jumat, 07 Maret 2025 | 02:28 WIB

Jangan Hanya Efisiensi Belanja

Bukan hanya inefisiensi anggaran belanja, inefisiensi di sisi anggaran pendapatan juga mengalami masalah yang tidak kalah besar.

Incar Dana Jumbo, Produsen Permen Yupi Menggelar IPO
| Jumat, 07 Maret 2025 | 02:15 WIB

Incar Dana Jumbo, Produsen Permen Yupi Menggelar IPO

Pada masa penawaran awal,  PT Yupi Indo Jelly Gum memasang harga IPO di rentang Rp 2.100–Rp 2.500 per saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler