Lo Kheng Hong Tambah Kepemilikan, Saham Petrosea (PTRO) Kian Melejit

Kamis, 07 November 2019 | 10:12 WIB
Lo Kheng Hong Tambah Kepemilikan, Saham Petrosea (PTRO) Kian Melejit
[ILUSTRASI. Ilustrasi - Lo Kheng Hong, investor ternama di pasar saham Indonesia. Pada awal November 2019 Lo Kheng Hong menambah kepemilikannya di PT Petrosea Tbk (PTRO).]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lo Kheng Hong, investor ternama di tanah air kembali menambah kepemilikan di PT Petrosea Tbk (PTRO).

Aksi beli yang dilakukan Lo Kheng Hong tak urung ikut mendongkrak harga saham PTRO.

Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 4 November 2019 kepemilikan Lo Kheng Hong di PTRO bertambah 2.019.200 saham dibanding posisi per 1 November 2019.

Secara keseluruhan Lo Kheng Hong kini memiliki 140.488.600 saham PTRO.

Baca Juga: Petrosea (PTRO) mengalihkan aset Rp 54 miliar ke anak usaha

Porsi kepemilikannya di anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) itu bertambah menjadi 13,93%.

Sebagai perbandingan, per 31 Oktober 2019 merujuk laporan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Lo Kheng Hong memiliki 137.842.000 saham, setara 13,667% modal ditempatkan dan disetor PTRO.

Artinya, pada rentang 1 November 2019 hingga 4 November 2019 Lo Kheng Hong sudah membeli 2.646.600‬ saham PTRO.

 

Data perdagangan harian PTRO menunjukkan, tidak ada transaksi di pasar negosiasi pada rentang waktu tersebut.

Sementara di pasar reguler total saham PTRO yang diperdagangkan pada 1 hingga 4 November 2019 sebanyak 2.994.900 saham.

Pertengahan Oktober

Dus, bisa disimpulkan, sebagian besar saham tersebut merupakan transaksi yang dilakukan Lo Kheng Hong.

Sementara itu harga rata-rata PTRO di 1-4 November adalah Rp 1.480 per saham.

Jika menggunakan patokan ini, investasi yang digelontorkan Lo Kheng Hong untuk membeli 2.646.600‬ saham PTRO adalah sekitar Rp 3,92 miliar.

Sebagai catatan, pada 31 Oktober 2019 harga PTRO ditutup di Rp 1.475 per saham. 

Hingga 7 November 2019 pukul 09.30 WIB, harga PTRO sudah berada di Rp 1.595 per saham.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) aktif ekspansi bisnis non batubara

Namun sejatinya saham PTRO sudah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan sejak pertengahan Oktober 2019.

Pada 15 Oktober 2019 harga sahamnya ada di Rp 1.340 per saham dan sejak saat itu mulai menapaki jalur mendaki.

BEI baru mempublikasikan laporan keuangan Petrosea yang terbaru pada 31 Oktober 2019.

Hasilnya, per 30 September 2019 total pendapatannya tumbuh 16,12% secara year-on-year (yoy).

Sementara laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melejit 15,81% yoy menjadi US$ 20,58 juta. 

Baca Juga: Laba Petrosea (PTRO) tumbuh 15,81% menjadi US$ 20,58 juta pada kuartal III 2019

Bagikan

Berita Terbaru

RUPSLB Restui Spin-off UUS BTN, Merger ke BSN Rampung 2025
| Rabu, 19 November 2025 | 04:35 WIB

RUPSLB Restui Spin-off UUS BTN, Merger ke BSN Rampung 2025

Pemegang saham BTN setujui spin-off UUS ke BSN, ditargetkan rampung 22 Desember 2025. Simak proyeksi kinerja BTN pasca-pemisahan.

Perbankan Kembali Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp 76 Triliun
| Rabu, 19 November 2025 | 04:15 WIB

Perbankan Kembali Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp 76 Triliun

Kemenkeu kembali menyalurkan dana ke Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN, BSI) dan Bank DKI dengan anggaran Rp 76 triliun

Praktik Fraud Mengancam Pertumbuhan Bisnis LKM
| Rabu, 19 November 2025 | 04:15 WIB

Praktik Fraud Mengancam Pertumbuhan Bisnis LKM

OJK menyebut Indikasi fraud yang terjadi di LKM disebabkan oleh lemahnya tata kelola dan pengawasan internal

ADMR Punya Angin Segar: Aluminium Bullish dan Labanya Diproyeksi Melonjak
| Selasa, 18 November 2025 | 16:13 WIB

ADMR Punya Angin Segar: Aluminium Bullish dan Labanya Diproyeksi Melonjak

Prospek PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) juga didukung smelter aluminium yang ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2025.

Intiland Development (DILD) Garap Proyek IKN, Begini Respon Pasar
| Selasa, 18 November 2025 | 15:31 WIB

Intiland Development (DILD) Garap Proyek IKN, Begini Respon Pasar

Masuknya DILD ke proyek IKN dianggap sebagai katalis yang kuat. IKN merupakan proyek dengan visibilitas tinggi dan menjadi prioritas pemerintah.

Astra Graphia (ASGR) Cetak Pertumbuhan Dua Digit
| Selasa, 18 November 2025 | 10:05 WIB

Astra Graphia (ASGR) Cetak Pertumbuhan Dua Digit

Dalam menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang, perusahaan berfokus dalam penguatan fundamental bisnis yang disertai pemberian ruang eksplorasi

Indonesia Bisa Kecipratan Investasi dari Australia
| Selasa, 18 November 2025 | 09:50 WIB

Indonesia Bisa Kecipratan Investasi dari Australia

Hubungan dagang Indonesia–Australia selama ini didominasi oleh ekspor daging, gandum serta arus pelajar Indonesia ke Australia.

Hanya 4 Hari Saham CSIS Terbang Hampir 100%, Aksi Korporasi Anak Usaha Jadi Katalis
| Selasa, 18 November 2025 | 08:49 WIB

Hanya 4 Hari Saham CSIS Terbang Hampir 100%, Aksi Korporasi Anak Usaha Jadi Katalis

Secara teknikal, saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) masih berpotensi melanjutkan penguatan. 

Bisnis UMKM Belum Bisa Terangkat
| Selasa, 18 November 2025 | 08:15 WIB

Bisnis UMKM Belum Bisa Terangkat

Hal ini dipengaruhi oleh normalisasi daya beli masyarakat yang masih lesu, permintaan pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan libur sekolah

Sejumlah Emiten Akan Private Placement, Simak Prospek Sahamnya
| Selasa, 18 November 2025 | 08:11 WIB

Sejumlah Emiten Akan Private Placement, Simak Prospek Sahamnya

Salah satu yang terbesar ialah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Emiten pelat merah ini berencana menggelar private placement Rp 23,67 triliun

INDEKS BERITA