Reporter: Nathasya Elvira | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - HONG KONG (Reuters). Merger dan akuisisi Asia-Pasifik diperkirakan akan tetap menguat, setelah melonjak 63% pada kuartal ketiga. Pendorong lonjakan tersebut adalah rencana aksi strategis perusahaan teknologi dan konglomerat untuk paska pandemi.
Perusahaan Jepang berada di garis terdepan lonjakan M&A, seperti yang ditunjukkan oleh pengumuman penjualan pembuat chip ARM senilai $ 40 miliar dari SoftBank Group ke Nvidia, dan peluncuran Nippon Telegraph and Telephone Corp (NTT) minggu ini dari pembelian $ 40 miliar untuk bisnis operator nirkabelnya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.