KONTAN.CO.ID - Di balik beragam kritik yang menyertai program makan siang gratis Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, ada harapan yang tersembul terkait percepatan diversifikasi pangan. Jika selama puluhan tahun program diversifikasi pangan mandek, bahkan berjalan mundur, terbuka peluang untuk kembali mekar jika program makan siang gratis dieksekusi di seluruh wilayah di Tanah Air. Tidak hanya mekar, bahkan ada potensi diversifikasi mengalami akselerasi.
Catatannya adalah, pertama, program makan siang gratis tidak dieksekusi secara tersentral di pusat. Sebaiknya, pemerintah pusat berfungsi sebagai pengarah. Sedangkan pemerintah daerah dan bahkan sekolah sebagai eksekutor. Asumsinya, pemerintah daerah dan sekolah jauh lebih mengetahui kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah, bukan pemerintah pusat.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.